PILPRES 2024

Disarankan Utut Nyapres dari Partai Lain, Begini Jawaban Ganjar

Politik | Selasa, 15 Juni 2021 - 03:03 WIB

Disarankan Utut Nyapres dari Partai Lain, Begini Jawaban Ganjar
Gubernu Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, disuruh PDIP memakai partai lain untuk Pilpres 2024.

SEMARANG (RIAUPOS.CO) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, merespons ucapan Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Utut Adianto, yang mempersilakan dirinya maju dari partai lain jika memang ingin menjadi calon presiden (capres) di 2024 mendatang.

Ganjar mengaku tidak memikirkan hal lain dan ingin fokus menyelesaikan tugas sebagai gubernur.


"Tugas (gubernur, red) belum selesai. Jangan mikir yang lain dulu," kata Ganjar, Senin (14/6/2021).

Ganjar mengatakan masih banyak tugas yang harus dia selesaikan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Apalagi kasus Covid-19 di wilayah itu pun terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

"Sikap saya? Selesaikan tugas sebagai Gubernur Jateng dan urus covid yang lagi naik karena adanya varian baru," jelas Ganjar.

Nama Ganjar memang terus muncul dalam berbagai lembaga survei dengan elektabilitas yang cukup menjanjikan. Teranyar hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan, Ganjar masih berpeluang menang tanpa dukungan dari  PDIP.

Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, mengatakan, survei tersebut ia keluarkan menyusul polemik di internal PDIP, terkait kemungkinan Ganjar berpeluang tak diusung partainya tersebut.

"Ganjar mendapat suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen," ujar Saidiman dalam paparannya, Ahad (13/6).

Menanggapi hal ini, Utut Adianto kemudian mempersilakan Ganjar maju dari partai lain. Menurut Utut, hal itu juga telah disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto akhir Mei lalu dan ia tak mau mengulang pernyataan tersebut.

"Kalau itu, dengar pendapat Mas Pacul 25 Mei, hari Selasa. Kalau mau maju dipersilakan dari partai lain. Sudah dijawab sama Mas Pacul. Enggak boleh ngulang lagi," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/6).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook