Perubahan Alokasi Kursi Pilkada 2024 di Kampar, PAN Siapkan Caleg Potensial

Politik | Rabu, 15 Februari 2023 - 15:55 WIB

Perubahan Alokasi Kursi Pilkada 2024 di Kampar, PAN Siapkan Caleg Potensial
Ketua DPD PAN Kabupaten Kampar Zulfan Azmi saat diwawancara wartawan RiauPos.co, beberapa waktu lalu. (KAMARUDDIN/RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Perubahan alokasi untuk daerah pemilihan (Dapil) I dan Dapil IV di Kabupaten Kampar pada Pemilu legislatif 2024 mendatang, mendapat tanggapan dari DPD PAN Kampar.

Ketua DPD PAN Kampar Zulfan Azmi menyampaikan, perubahan alokasi kursi di Dapil I dan Dapil IV, DPD PAN sudah mempersiapkan diri untuk pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang. 


"Kita persiapkan semua bakal calon legislatif (bacaleg) potensial untuk mendulang suara. Sehingga target partai politik terpenuhi pada Pemilu 2024 mendatang," jelas Zulfan Azmi di kantor DPRD Kampar, belum lama ini.

Zulfan Azmi menambahkan, beberapa kali diundang partai politik oleh KPU disampaikan ke LO  tidak usah membuat statemen dulu. Karena dalam proses uji publik, khawatir kalau pihaknya yang mengusulkan.

"Ada juga usulan dimekarkan dua Dapil IV dan Dapil V, alokasi kursi nya 5 kursi dan 6 kursi. Kalau kita yang mengusulkan dikhawatirkan tidak dapat kursi satupun," jelasnya. 

"Kita partai politik juga punya hitung-hitungan, kita tidak mengusulkan tentu mempersiapkan diri," tegasnya.

Zulfan Azmi menambahkan, untuk pencalegkan sedang berproses dan sudah lama dibuka. Badan Pemenangan Pemilu (BPP) sudah mengekspos untuk pencalegkan ini. Sudah menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk bergabung dengan PAN. 

"Kita mengawal amanat yang diberikan rakyat untuk bergabung dengan PAN. BPP sudah menyampaikan tahapan pencalegkan. Sudah diumumkan. Yang mendaftar baceleg sudah luar biasa. Di seluruh Dapil sudah terpenuhi," jelasnya.

"Kita rapat untuk menentukan finalisasi pencalegkan. Karena pada 25-28 Februari 2023 rapat bersama DPP, DPW dan DPD seluruh Indonesia di Semarang untuk finalisasi pencalegkan," tegasnya. 

Zulfan Azmi mengatakan, karena dikhawatirkan kalau tidak difinalkan bacaleg ini goyang. Salah satu contohnya di Dapil I ini saja sudah 17 bacaleg yang mendaftar, sementara kuotanya hanya 9 bacaleg.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook