PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau bakal mengadakan musyawarah daerah (musda) ke-14 pada Februari mendatang. Belakangan, musda tersebut menuai polemik. Karena ada dua kubu yang mengklaim kepengurusan organisasi.
Bahkan keduanya sama-sama mengadakan musda pada bulan yang sama.
Hal itu diakui Sekretaris Carateker KNPI Riau Safrizal Nasution. Kata dia, dua kubu masing-masing dipimpin Nur Fajriansyah dan Haris Pratama. "Ya memang ada kubu saat ini. Yang kebetulan sama-sama akan mengadakan musda pada Februari ini," sebut Safrizal kepada Riaupos.co, Senin (13/1/2020).
Safrizal yang berada di pihak Haris menyebut musda sendiri dilaksanakan untuk regenerasi pimpinan. Dilanjutkan dengan membahas isu strategis selama 3 tahun kedepan. Ditambah dengan aktivitas kepemudaan. Sejauh ini pihaknya sudah mendapat dukungan sejumlah OKP yang memiliki hak suara dalam musda KNPI Riau.
"Sudah terjalin komunikasi dengan 100 OKP. Total keseluruhan OKP yang punya suara ada sebanyak 130," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi urusan kepemudaan Agung Nugroho meminta agar kedua kubu bisa bersatu kembali. Ia meminta dualisme yang ada segera diakhiri. Karena jika hal itu terus terjadi, akan berdampak negatif terhadap keberlangsungan organisasi.
Apalagi, lanjut dia, KNPI sendiri mewadahi ratusan organisasi kepemudaan yang memiliki andil cukup penting dalam pembangunan."Kami minta supaya dualisme ini segera diakhiri. Carilah jalan keluar terbaik agar tidak terpecah seperti saat ini," sebut mantan pengurus DPD KNPI Riau itu.(nda)
