PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diketahui telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp54.562.800.000 untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di kabupaten/kota Riau.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar pembagian RLH tersebut bisa tepat sasaran.
Sebab, meski yang menyalurkan adalah kabupaten/kota terkait, Pemprov Riau diharapkan tetap melakukan supervisi. Hal ini agar tidak ada masyarakat yang mendapat bantuan merupakan masyarakat dengan taraf ekonomi mampu.
“Iya memang yang menunjuk masyarakat mendapatkan adalah kabupaten/kota. Tapi tetap harus kita supervisi ya. Kemudian juga diawasi realisasinya,” pinta Agung, Selasa (13/6).
Sedangkan untuk realisasinya, Ketua DPD Demokrat Riau ini berharap agar masyarakat yang sudah dinyatakan mendapat bantuan, agar tidak ditunda pengerjaannya. Apalagi sampai menyusahkan masyarakat.
“Jangan sampai rumah sudah dibongkar, kemudian tidak jadi. Kan kasihan masyarakatnya. Jadi saya berharap realisasinya juga dikawal,” sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Khairul Rizal mengatakan, saat ini progres RLH di Riau masih proses pencairan tahap pertama.
“Bankeu RLH tahap pencairan tahap pertama. Namun ada juga yang sudah, seperti Kabupaten Kampar itu sudah kita cairkan untuk tahap pertama 60 persen dari total bantuan,” kata Khairul Rizal.(nda)
