Cawapres Jokowi Mengerucut ke 5 Nama

Politik | Kamis, 12 Juli 2018 - 13:03 WIB

Cawapres Jokowi Mengerucut ke 5 Nama
Joko Widodo.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penggodokan nama-nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2019 menunjukkan progres yang signifikan. Presiden mengatakan, dari sepuluh nama yang digodok, saat ini sudah mengerucut setengahnya.

“Namanya digodok ya sudah mengerucut. Sepuluh mengerucut ke lima,” kata Jokowi usai peresmian Pembukaan MTQ Internasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7).

Sayangnya, terkait siapa lima nama yang tersisa dan lima nama yang tersingkir, Jokowi enggan membeberkan. Dia hanya menyebut bisa dari partai maupun nonpartai, ataupun militer maupun sipil.  “Mbok sabar dulu. Kan paling tinggal seminggu, dua minggu, tiga minggu lagi,” imbuhnya.
Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan, saat ini, pihaknya masih melakukan penggodokan. Prosesnya sendiri, lanjutnya, tidak sederhana. Sebab, harus dibicarakan dengan partai koalisi pendukung. Dia juga mengaku tidak ingin terburu-buru mengingat masih ada cukup waktu untuk mematangkannya hingga pendaftaran bulan depan.

“Kalau digodok belum matang terus dikeluarkan, itu menjadi setengah matang. Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat,” tuturnya.

Jokowi juga membantah jika pihaknya menunggu pilihan calon dari oposisi. Dari sekian banyak nama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD cukup santer disebut sebagai cawapres Jokowi. Guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu pun angkat bicara. Dia pun siap bicara dengan Jokowi terkait namanya yang masuk bursa calon pendamping pada pilpres 2019.

Mahfud menuturkan, dirinya secara langsung belum tahu bila namanya masuk bursa cawapres Jokowi. “Saya nggak tahu. Kan bukan saya yang memasukkan,” ujar Mahfud usai menghadiri upacara hari lahir ke-72 Polri di Istora Senayan, Rabu (11/7).

Dia pun belum mau berandai-andai bila akhirnya dirinya yang dipilih Jokowi. Anggota Badan Pembina Ideologi Pancasila  (BPIP) itu akan bicara langsung dengan Jokowi. Tapi, hingga kemarin dia belum bicara pilpres dengan Jokowi. 

“Nanti saya jawab. Saya jawabnya ke Pak Jokowi,” kata pejabat berdarah Madura itu lantas tersenyum.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook