PILPRES 2019

Demokrat Hanya Tersenyum saat Disebut Akan Gabung Gerbong Jokowi

Politik | Rabu, 11 April 2018 - 17:30 WIB

Demokrat Hanya Tersenyum saat Disebut Akan Gabung Gerbong Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai berwarna biru kabarnya akan merapat ke gerbong koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi). Saat ini diketahui, tinggal tiga partai politik yang belum menentukan dukungan.

Ketiganya adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jika melihat partai yang tersisa itu, partai berwarna biru merujuk pada PAN atau Partai Demokrat. Pasalnya, PKB merupakan partai dengan dasar warna hijau.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

Terkait itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, saat ini ada tiga partai yang berwarna dasar biru, yakni PAN, Partai Demokrat, dan Partai NasDem. Partai NasDem sendiri sudah memosisikan diri sebagai partai pendukung Jokowi.

Lantas, bagaimana dengan partai berlambang bintang mercy tersebut?

Menurut Roy, partai yang dimaksud bukanlah Partai Demokrat. Namun, pihaknya menanggapi isu itu dengan santai.

“Saya menyampaikan penjelasan dan sekaligus menyampaikan klarifikasi bahwa kalau ada pihak-pihak yang menyatakan sebentar lagi atau minggu ini akan ada satu partai biru lagi yang merapat ke kubu Pak Jokowi, kami senyum-senyum saja dari Partai Demokrat,” ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Dia menegaskan, Partai NasDem saat ini memang telah sepakat menyatakan untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Karena itu, dia memperkirakan kemungkinan besar partai biru yang dimaksud tak lain adalah PAN.

“Silakan tanyakan kepada teman-teman PAN. Dari Partai Demokrat belum ada rencana. Itu yang saya katakan, itu tidak benar, apalagi disampaikan bukan oleh orang Demokrat,” jelasnya.

Ditegaskannya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih membuka banyak kemungkinan koalisi hingga penutupan pendaftaran bakal calon presiden-calon wakil presiden 2019.

“Tetapi sampai dengan sekarang belum ada ke sana (koalisi Jokowi). Semua masih tetap terbuka sampai dengan Agustus 2018 yang akan datang,” tutupnya. (ce1/aim)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook