BANTEN (RIAUPOS.CO) – Di tengah larangan mudik, pergerakan angkutan logistik juga dikhawatirkan ikut terhambat. DPR pun mendorong pemerintah memastikan kelancaran akses untuk angkutan jenis itu. Agar kebutuhan masyarakat selama Idulfitri bisa terpenuhi.
Pesan tersebut disampaikan Ketua DPR Puan Maharani kemarin (9/5). Puan bersama sejumlah jajaran kementerian/lembaga, TNI, dan Polri meninjau posko penyekatan di Pelabuhan Merak, Banten. Mereka memastikan penyekatan dalam rangka larangan mudik berjalan kondusif tanpa mengganggu distribusi logistik.
Demi kelancaran, Puan mengusulkan agar pemerintah dan aparat berkoordinasi menyiagakan dermaga-dermaga untuk menunjang distribusi logistik dan hal mendesak lainnya. "Saya minta supaya distribusi bahan logistik dan bahan-bahan penting ini tidak ada kendala sama sekali," ujarnya.
Dalam peninjauan kemarin pula, diketahui 10 persen dari kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan di Merak adalah angkutan logistik. Jumlah itu cukup besar. Apabila ada kendala atau kemacetan, akan berpengaruh pada rantai distribusi ke daerah-daerah. "Kesiapan dermaga-dermaga juga harus tetap disiapkan. Jika nanti ada urgensi terkait hal-hal yang tentu saja tidak kita harapkan, harus tetap siap karena ini juga penting," tutur legislator asal PDI Perjuangan tersebut.
Sementara itu, untuk masyarakat umum, Puan menegaskan agar mematuhi arahan pemerintah untuk tidak mudik. Masyarakat diminta menahan diri dan tidak menembus penyekatan. Sementara bagi masyarakat yang sudah telanjur pulang, mereka disarankan untuk mengikuti kebijakan yang berlaku di daerah masing-masing.(deb/c9/bay/jpg)
