RIAUPOS.CO - Pelaksanaan pesta demokrasi hari ini Rabu (9/12) dimulai, dimana kurang lebih 193 ribu masyarakat Kabupaten Pelalawan akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan periode 2016-2021 mendatang.
Untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang aman, bebas dan rahasia, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan dan Polres Pelalawan menurunkan ratusan personel untuk ikut melakukan pengawasan serta kelancaran pelaksanaan pilkada di 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan.
‘’Kami menurunkan 240 anggota satpol untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan pilkada di 12 kecamatan. Mereka (satpol, red) akan berada di setiap kecamatan selama tiga hari mendatang yang dimulai sejak Selasa (8/12) kemarin,” terang Kepala Satpol PP Kabupaten Pelalawan Drs H Abu Bakar FE MAP kepada Riau Pos di ruang kerjanya, Selasa (8/12).
Diungkapkannya, bahwa disetiap kecamatan pihaknya akan menempatkan sebanyak dua puluh hingga tiga puluh orang personel. Dan personel Satpol PP ini telah resmi dilepas untuk turun dimasing-masing kecamatan yang menjadi wilayah kerja mereka. Selasa (8/12) kemarin di halaman Kantor Satpol PP Komplek Perkantoran Bhakti Praja Kabupaten Pelalawan.
‘’Jadi, setiap kecamatan kami menempatkan sebanyak 20 personel, kecuali Kecamatan Pangkalankerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan yang diterjunkan sebanyak 30 orang personel Satpol PP. Dan mulai Selasa (8/12) kemarin, personel ini sudah mulai bertugas untuk memantau pelaksanaan pilkada tersebut hingga Kamis (10/12) besok,” paparnya.
Disinggung terkait anggaran personel di lapangan, bahwa anggaran 240 personel selama di lapangan ditanggung oleh pihaknya melalui anggaran Satpol. Pasalnya, pengamanan ini merupakan salah satu tugas pokok Satpol PP untuk menciptakan kondisi yang aman, tentram dan tertib selama pemilihan kepala daerah berlangsung.
“Intinya, kami berupaya seoptimal mungkin untuk menciptakan pilkada yang aman, nyaman dan tertib dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme serta menguasai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai payung hukum dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH ketika ditanyakan pengamanan pilkada menyebutkan, bahwa Polres Pelalawan menerjunkan sebanyak 550 personel kepolisian atau 2/3 kekuatan Polres Pelalawan yang akan bertugas melakukan pengamanan di 654 TPS di kabupaten Pelalawan.
“Jadi, setiap personel akan menjalankan tugas dengan melakukan koordinasi bersama PPK, KPPS dan setiap komponen yang terlibat pada pemilihan ini yang senantiasa bersikap netral dalam pelaksanaan pengamanan secara profesional dan proporsional. Salain itu, juga telah menyiagakan 1 peleton personel yang siaga dan siap siaga di Mapolres Pelalawan guna mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. Dan untuk pengamanan Pilkada Pelalawan ini, kita juga mendapat bantuan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Riau yaitu dua Pleton Brimob dan 250 personel staf Polda Riau. Untuk itu, dengan kesiapan anggota ini, maka tentunya kami optimis proses pemilu ini nantinya dapat berjalan dengan lancar dan kondusif,” tutupnya.(izl)
