JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Panglima Laskar Santri Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Nurkhoiron menginstruksikan seluruh santri untuk mengamankan suara dan hak pilih rakyat dalam Pemilu 2024. Ia tak menginginkan ada kecurangan yang sistematis dan masif pada pesta demokrasi 2024.
“Saya instruksikan kepada para santri, untuk mengawal dan mengamankan hak suara dalam Pilpres Februari 2024 nanti. Santri memiliki peran strategis, harus ikut mengawal dan mengamankan suara rakyat, jangan sampai dicurangi, dan merusak nilai-nilai demokrasi," kata pria yang karib disapa Gus Khoiron kepada wartawan, Rabu (6/12).
Mantan Komisioner Komnas HAM itu berujar, banyak titik rawan kecurangan dalam Pilpres 2024 ini. Sehingga hal itu perlu diantisipasi secara serius.
“Saya mengingatkan kepada santri untuk memperhatikan beberapa daerah yang rawan dengan kecurangan," tegas Gus Khoiron.
Gus Khoiron juga menambahkan pentingnya peran santri dalam mengawal pesta demokrasi. Karena itu, santri perlu mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
“Santri adalah komponen strategis dalam menjaga demokrasi di Indonesia, sehingga keterlibatan penuh kalangan santri dalam mengedukasi masyarakat mutlak harus dilanjutkan," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman