PILPRES 2019

Optimistis Jokowi Kembali Jadi Presiden, Ini Kata PKB

Politik | Kamis, 05 Juli 2018 - 16:30 WIB

Optimistis Jokowi Kembali Jadi Presiden, Ini Kata PKB
Presiden Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Joko Widodo yang menjadi calon Presiden petahana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti diyakini kembali menjadi orang nomor satu di tanah air.

Optimisme itu datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, selama kepemimpinan Jokowi, Indonesia mengalami perbaikan dari berbagai hal, terutama pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

"Selama ini menjadi pemimpin Negara, Pak Jokowi berhasil membawa Indonesia lebih maju dan berkembang, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur yang selama ini selalu menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan perekonomian nasional," kata Wasekjen DPP PKB, Fathan Subhi setelah mendampingi Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hantarto, di kantor DPP PKB.

Peningkatan pembangunan infrastruktur dalam kurun 3 tahun pemerintah Presiden Jokowi, imbuhnya, terbukti dengan naiknya posisi Indonesia di peringkat ke 52 dari negara-negara di dunia.

"Data Global Competitiveness Index 2017 yang menunjukkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia pada 2017-2018 berada di urutan ke-52 dari posisi sebelumnya di periode 2015-2016 yang masih berada di posisi 62 menunjukkan begitu dahsyatnya peningkatan pembangunan infrastruktur di era Pak Jokowi, ini tidak bisa dipungkiri," jelasnya.

Anggota komisi XI V DPR RI itu menambahkan, selain infrastruktur, Jokowi pun dinilai berhasil memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional. Dari laporan pertanggungjawaban Kementerian Keuangan, pengelolaan perekonomian nasional sepanjang 2017 menunjukkan pencapaian-pencapaian yang positif yakni berada di level 5,07%.

"Pertumbuhan ekonomi kami 5 persen dan pemerintah juga mengendalikan inflasi, berdasar data Bank Indonesia, pemerintah berhasil menekan inflasi pada posisi inflasi 3,12 persen persen pada bulan lalu (Juni 2018)," paparnya.

Karena itu, dia meyakini masyarakat akn kembali menyandarkan harapan masa depan Indonesia yang lebih baik kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk melanjutkan estafet kepemimpinannya dalam mengelola Negara di periode yang akan datang.

"Ini salah hasil diskusi dalam pertemuan tadi dengan Ketua Umum Golkar pak Arilangga dan teman-teman. Dan sudah kita sepakati untuk ditindaklanjuti lebih serius beberapa pekan ke depan, termasuk terkait calon wapres pak Jokowi, yang dari kami (PKB) sudah barang tentu mendorong JOIN (Jokowi-Cak Imin)," sebutnya.

Dia menambahkan, PKB dan Golkar akan mendiskusikan lebih serius soal strategi dan langlah-langkah PKB untuk menenangkan Jokowi pada Pilpres nanti.

"Sedang kami diskusikan intensif termasuk minta masukan dari para Kiai dan kader PKb di daerah untuk memenangkan pak Jokowi dua periode," tutupnya.(*)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook