PEMILU SERANTAK 2024

Gerindra Kalahkan PDIP jika Pemilu Dilangsungkan Juni 2021

Politik | Minggu, 04 Juli 2021 - 05:08 WIB

Gerindra Kalahkan PDIP jika Pemilu Dilangsungkan Juni 2021
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (DOK JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Gerindra mendominasi dukungan dari publik bila pemilihan legislatif digelar pada akhir Juni 2021. Dengan elektabilitas 27,9 persen, Gerindra menggeser PDIP yang merupakan partai pemenang dalam dua pemilu terakhir.

Demikian hasil survei yang dilakukan lembaga Voxpol Center yang dirilis Sabtu (3/7/2021).


"Jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei ini dilaksanakan, Partai Gerindra yang kini berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 27,9 persen," kata Direktur Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago dalam konferensi persnya, Sabtu.

Survei tersebut digelar di 34 Provinsi pada 22 Juni-1 Juli 2021 dengan 1.200 responden dan dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menyusul Gerindra, PDIP berada di oposisi kedua dengan angka elektabilitas 23 persen. Pangi menilai Gerindra berhasil melangkahi dominasi PDI Perjuangan yang kerap menjadi partai nomor satu di tiap survei belakangan ini.

Beberapa lembaga survei belakangan ini masih menempatkan PDIP sebagai parpol di urutan pertama. Salah satunya hasil survei SMRC pada Maret 2021 lalu yang mengatakan PDIP mendominasi dukungan dari publik tertinggi dengan elektabilitas 24,9 persen.

"PDIP mulai digeser oleh Partai Gerindra," ujar Pangi mengungkapkan hasil survei lembaganya.

Di bawah Gerindra dan PDIP, kata dia, menyusul PKS di posisi tiga dengan perolehan 9,4 persen, Partai Demokrat 7,8 persen, Partai Golkar (6,8%), dan PKB (4,9%).

"Nama-nama partai di atas memenuhi ambang batas parlemen 4 persen dan dipastikan akan lolos ke Senayan pada saat survei ini dilaksanakan," ujar Pangi.

Selain parpol-parpol di atas, memperoleh persentase di bawah 3 persen. Mereka adalah Nasdem dengan 2,3 persen, Perindo (1,3%), PPP (1,3%). Lalu, PAN (0,9%), Hanura (0,8%), PSI (0,3%), PBB (0,3%), Garuda (0,2%), Partai Ummat (0,2), Berkarya (0,1%), PKPI (0,1%) dan Partai Gelora(0,1%).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook