JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai dukungan dari kelompok ulama sangat penting baginya dalam mengarungi pertarungan Pilpres 2024. Prabowo juga selalu berusaha mendekatkan diri kepada ulama..
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengatakan, dukungan ulama menjadi pemantik semangat tersendiri. Prabowo selalu merasa mendapat banyak dukungan bila didampingi para ulama.
"Pak Prabowo merasa perjuangannya tidak sendirian, Pak Prabowo merasa bahwa doa dan dukungan yang diberikan oleh para ulama menjadi peringan bagi perjuangan beliau dalam mencapai tujuan," kata Muzani usai deklarasi Majelis Dzikir Nurul Wathon di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Atas dasar itu, Prabowo selalu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kelompok ulama. Prabowo berharap dukungan ini terus mengalir hingga seterusnya.
Ke depan Prabowo juga akan melakukan kampanye untuk menggalang dukungan para kiai dalam skala lebih luas.
"Ya Prabowo di Jawa Barat akan ketemu tokoh tokoh ulama kiai dan pondok pesantren demikian huga dengan Banten," jelas Sekjen Partai Gerindra ini.
Muzani memastikan, Prabowo-Gibran akan berpihak pada kelompok ulama dan pesantrem bila menjadi pemimpin bangsa selanjutnya. Program-program untuk kelompok santri pun telah dicanangkan untuk direalisasikan nanti.
"Beliau (prabowo) juga akan menekadkan untuk menjadikan pesantren fasilitas pendidikan agama islam karena akhlak dan budi pekerti akan dibangun dari sana. Karena itu, dana abadi pesantren seperti yang diharuskan dalam UU Pondok Pesantren, Insya Allah akan diwujudkan pada saat beliau jadi presiden," pungkas Muzani.
Adapun kelompok ulama Majelis Dzikir Nurul Wathon mendukung Prabowo atas dasar 8 hal. Pertama, Prabowo adalah pemimpin paling ikhlas, kedua berpengalaman dalam kepemimpinan, ketiga paling dekat dengan ulama dan pesantren, keempat memberikan nutrisi dan gizi melalui program makan siang gratis bagi anak sekolah, bayi, dan ibu hamil..
Kelima, Prabowo akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo, keenam Prabowo adalah bapak pemersatu bangsa, ketujuh Prabowo bersikap berani, tegas, berbesar hati, serta memiliki jiwa ksatria, dan terakhir Prabowo pemimpin yang dapat memotivasi generasi muda untuk maju.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman