JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 PDI Perjuangan. Dia pun menyatakan, PDIP sampai saat ini konsisten dalam mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
''Kemarin kami ditugaskan untuk menghadap Presiden Jokowi, kemarin diterima oleh beliau pukul 14.30 WIB. Kami sampaikan sekaligus mengundang Bapak Presiden Jokowi,'' kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).
Menurut Hasto, sampai saat ini belum ada wacana untuk mengundang partai politik lain dalam perayaan HUT ke-50 PDIP. Ia menyebut, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memberikan arahan khusus dalam perayaan tersebut.
''Beliau (Megawati Soekarnoputri) akan mengkhususkan diri di dalam berdialog dengan anak-anak beliau yang dimulai dari anak ranting, ranting, PAC, satgas, dari struktur yang paling bawah sampai ke atas. Karena itulah hakikat sejarah PDIP,'' ungkap Hasto.
Hasto juga mengungkapkan, Megawati akan berdialog dengan para kader banteng. Terlebih, perayaan HUT ke-50 PDIP digelar pada tahun politik. ''Yang jelas ibu Megawati sendiri beliau akan lebih banyak untuk berdialog dengan kekuatan akar rumput dari PDIP, terutama anak rating, ranting, PAC serta satgas partai,'' ujar Hasto.
Lebih jauh Hasto menyebut, perayaan HUT ke-50 PDIP akan mengangkat tema ‘Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam’.
''Subtemanya adalah Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya. Karena sangat jelas, dijelaskan oleh ibu ketum dalam pidato politik beliau,'' pungkas Hasto.(jpg)