"Kalau Pak Amien mau dia bisa jadi presiden. Tapi dia tidak memilih untuk dirinya sendiri. Tapi dia memilih jadi reformis. Orang enggak suka, kenapa orang reformis itu Amien Rais, kenapa bukan kelompok saya," ucapnya.
Oleh sebab itu, dia pun menampik bahwa kritik keras yang dilontarkan Amien hanya dilakukan kepada kepemimpinan pemerintahan Jokowi. Lebih jauh lagi, dia mengkritik kepada semua kepemimpinan yang dirasakan tidak menunjukan kebijakan keadilan sosial.
"Kalau orang pak amien kritis kepada pak Jokowi, mohon maaf kepada pak Habibie juga saban hari juga kritis, pak Harto dia kritis, Gusdur kritis, Mega dia kritis, SBY juga dikritik, kalau hari ini pak Amien kritis berarti dia tak berubah," katanya.
Bukan itu saja, dia pun menantang para pengkritik Amien untuk menanyakan balik kepada Jokowi saat reformasi.
"Wahai orang-orang yang ingin kritik Pak Amien dari reformasi, tanya bos kalian itu Jokowi ada di mana waktu reformasi," tutupnya. (aim)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama