RENGAT (RIAUPOS.CO) -- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tetapkan lima poin target jelang pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Bahkan salah satunya, menargetkan 10 kursi di legislatif dan kepala daerah di Kabupaten Inhu pada periode mendatang berasal dari PKS.
Sejumlah target itu, ditetapkan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) rutin DPD PKS Kabupaten Inhu selama dua hari di Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. "Target besar ini harus dilaunching lebih awal, agar di setiap tingkat jajaran dapat bergerak," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Inhu Muhammad Syafaat SHI usai Rakerda, Sabtu (1/5/2021).
Menurutnya, selain terget penambahan kursi dari empat menjadi 10 kursi di DPRD Kabupaten Inhu, dalam Rakerda rutin ini juga diputuskan adanya target dua kursi di DPRD Provinsi Riau. Target penambahan kursi di DPRD Kabupaten Inhu, bukan pula tidak masuk akal. Karena saat ini, sudah ada keterwakilan dari empat daerah pemilihan (Dapil) yang diisi kader terbaik PKS.
Begitu juga sebutnya, untuk target kepala daerah pada periode mendatang. Di mana dalam Rakerda rutin tersebut juga ditargetkan sebanyak 10 ribu anggota DPD PKS yang dibuktikan dengan kartu anggota hingga 2024 mendatang.
Pencapaian target itu akan dikejar oleh masing-masing kepengurusan di tingkat kecamatan, kabupaten hingga anggota DPRD yang saat ini duduk. "Ketika anggota DPD PKS Kabupaten Inhu mencapai 10 ribu orang, target kepala daerah atau bupati dari PKS tentunya sudah di depan mata," ungkapnya dengan optimis.
Setelah target penambahan kursi di DPRD kabupaten dan DPRD provinsi, serta target kepala daerah dan 10 ribu anggota DPD PKS, juga ditargetkan terpenuhinya kepengurusan dari tingkat kabupaten hingga desa. Bahkan dalam pemenuhan kepengurusan itu, juga bakal ada dibentuk koordinator tempat pemungutan suara (TPS) di tingkat desa.
Karena tambah Muhammad Syafaat, koordinator TPS dipandang perlu dibentuk dan keberadaannya sangat dibutuhkan. "Pada pelaksanaan Rakerda juga dilangsungkan penyerahan hadiah atas kegiatan lomba dalam rangka Hari Kartini kemarin," tutup Muhammad Syafaat.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi