ORASI POLITIK

Wah, Pidato Megawati Ini Bisa Bikin Pendukung Golput Merah Kupingnya

Politik | Senin, 01 April 2019 - 00:28 WIB

Wah, Pidato Megawati Ini Bisa Bikin Pendukung Golput Merah Kupingnya
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan orasi di hadapan ribuan kader PDIP di GOR Pendawa, Grogol, Sukoharjo, Jateng, Minggu (31/3). (ARI PURNOMO/JAWAPOS.COM)

SUKOHARJO (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasinya di hadapan ribuan kader saat Rapat Umum di GOR Pendawa, Grogol, Sukoharjo, Jateng, Minggu (31/3). Dalam orasinya, Mega menginstruksikan kepada seluruh kader agar bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April mendatang.

Selain itu, mantan Presiden RI kelima itu menyebut warga yang memilih Golput sebagai seorang pengecut. "Saya ingin mengingatkan, sebagai warga negara Indonesia maka jangan Golput, karena Golput itu pengecut," tegas Megawati.

Lebih keras lagi, Mega juga mengatakan, bahwa orang yang Golput berarti tidak mempunyai harga diri. Dia pun menyarankan kepada warga yang memilih Golput agar tidak menjadi warga negara Indonesia. 
Baca Juga :Asta Cita Prabowo-Gibran Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender dan Disabilitas

"Kalau Golput jangan jadi warga Negara Indonesia, kalau tidak mau memilih memangnya kalian hidup dimana? Golput tapi enak-enakan mencari rezeki di Indonesia," ucapnya. 

Maka dari itu, ia meminta kepada seluruh warga negara yang sudah mempunyai hak suara agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu mendatang. Dengan memberikan hak pilihnya, setidaknya sudah mempunyai pendirian dan ikut menentukan masa depan bangsa. 

"Saya akan mengatakan, baik yang tua, muda kalian adalah pengecut kalau tidak datang ke TPS (Golput) ," ucapnya. Rapat Umum PDIP yang diadakan di GOR Pendawa dihadiri oleh lebih kurang 12.200 kader dari Soloraya dan juga beberapa kota lainnya. Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga hadir dan memberikan orasinya. 

Selain itu, tujuh Ketua DPC PDIP juga hadir, seperti dari Solo, Sukoharjo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Boyolali dan dari Karanganyar.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook