BULAN Ramadan menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Karena bulan suci Ramadan merupakan salah satu sarana penting untuk peningkatan iman dan takwa.
Dengan turunnya bulan Ramadan, salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT bagi orang-orang yang beriman, tanpa adanya kemurahan yang Allah berikan pada bulan ini, tentunya akan sangat berat bagi manusia untuk dapat masuk ke dalam surga melalui amalnya. Melihat banyaknya peluang kebaikan yang bisa dikerjakan dan juga janji Allah akan pahala yang berlipat ganda, tentunya membuat kita termotivasi untuk meningkatkan iman dan takwa.
Momentum Ramadan tahun ini sangat terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana Ramadan ini kita menghadapi pendemi virus Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini. Tentunya dengan ancaman penyebaran wabah ini upaya peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT harus maksimal. Dengan meluasnya wabah ini, kita tetap tegakkan syiar-syiar Ramadan di tengah-tengah keluarga dengan Salat Tarawih, tadarus Alquran maupun ibadah-ibadah lainnya.
Melalui bulan Ramadan ini juga, tidak mengurangi aktivitas kinerja di sektor-sektor pemerintah. Begitu pun bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Adanya perubahan jam kerja dilakukan untuk terwujudnya peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah puasa selama Ramadan. Namun hal tersebut diharapkan tidak mempengaruhi ASN dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Terlebih ketika bulan Ramadan, di mana segala hal dikondisikan termasuk jam kerja. Kalau biasanya ASN bekerja selama 8 jam, pada Ramadan ini menjadi hanya 6 jam. Waktu yang tersisa tersebut bisa dimaksimalkan dengan memperbanyak beribadah bagi kita selaku umat Muslim.
Mari kita jadikan Ramadan ini dengan meningkatkan rasa perikemanusian dan suka memberi (bersedekah), serta peduli terhadap orang-orang yang tak mampu di sekeliling kita, sebagaimana yang dihadiskan Rasulullah Muhammad SAW; Artinya : Dari Ibnu Abbas r.a. Sesungguhnya Rasulallah SAW bersabda : Amalan yang sangat disukai Allah SWT setelah amalan wajib adalah menanamkan (membuat) rasa gembira dalam hati seorang mukmin...( HR. At Thabrani ).
Semakin tinggi kualitas iman seseorang , maka semakin besar rasa kepedulian sosial terhadap lingkungan di sekitarnya. Ramadan merupakan bulan untuk saling berbagi. Belum dianggap sempurna keimanan seseorang apabila perutnya kenyang sementara orang di sekelilingnya dalam keadaan lapar.
Bulan Ramadan juga mendidik jiwa kita agar dapat menguasai diri dari hawa nafsu. Sehingga mudah menjalankan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Kita tingkatkan kualitas iman dan takwa bagi diri pribadi dan keluarga, serta masyarakat. Semoga Ramadan tahun ini betul-betul menjadi madrasah kita untuk menjadi seorang mukmin sejati, yang pada akhirnya melahirkan insan-insan yang bertakwa di hadapan Allah SWT.***
*Sekretaris Daerah Provinsi Riau