PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pandemi Covid-19 tidak membuat aktifitas komunitas Ertiga Club Indonesia (Erci) Chapter Pekanbaru Raya (CPR) vakum. Klub pecinta brand Suzuki Ertiga ini justru eksis dengan menggelar Tour De Mandeh dan anjangsana ke Erci Regional Sumatera Barat.
Sebanyak 28 member dan 25 unit Ertiga ikut memanjangkan rangkaian touring perdana di 2021 ini. Touring kali ini kian terasa spesial karena diikuti member dari Chapter lainnya, yakni Chapter Pangkers, Chapter Medan, Chapter Clara dan Chapter Tebingtinggi Sumatera Utara.
Sebelum meluncur ke Kota Padang Sumatera Barat dalam rangka anjangsana dengan Erci Regional Sumbar, para member Erci CPR terlebih dahulu menyambut kedatangan Lima perwakilan member regional Sumatera Utara sehari sebelum touring digelar.
Di perjalanan, usai salat Jumat, Ketua Erci CPR Jandri Kapri, Sekjen Lukman serta member lainnya menyerahkan bantuan Alquran Kemenag Wilayah Riau ke pengurus Masjid. Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Sumatera Barat.
Setelahnya, perjalanan di lanjutkan dengan menempuh waktu tiga jam menuju kawasan kelok sembilan. Disini, para member memutuskan kembali rehat sejenak. Keceriaan terpancar saat para member berswafoto bersama perwakilan chapter lainnya.
“Jarang ada momen kita bersama disini," celetuk salah seorang member.
Setelah puas berswafoto dan ngopi bersama, perjalana dilanjutkan. Rombongan memillih SPBU dikawasan Harau untuk mengisi bahan bakar dan melaksanakan Salat Ashar di Masjid yang ada dalam kawasan SPBU.
Usai itu, rombongan langsung tancap gas menuju Padang. Sampai di ibukota Sumbar, rombongan Erci Regional Riau dan Sumut langsung disambut Ketua dan perwakilan member regional Sumbar. Rombongan langsung dikawal menuju D'dhave hotel, tempat dimana anjangsana dilaksanakan.
Suasana akrab tampak jelas saat para member Erci lintas Provinsi ini berbaur dalam anjangsana tersebut. Para ketua masing-masing saling mendukung kegiatan antar wilayah masing-masing.
Usai anjangsana, touring dilanjutkan dengan acara puncak dengan berwisata ke kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Baga Resort menjadi pilihan tempat dimana kegiatan puncak dilaksanakan. Tak hanya member, keluarga yang turut diboyong ikut merasakan kegembiraan berlibur bersama.
Selama di Baga Resort, peserta touring dijamu makan siang sebelum melanjutkan berwisata ke empat pulau dengan mengenakan perahu wisata.
Para peserta tampak menikmati keindahan alam saat menyusuri gugusan pulau yang berjejer diperairan sumatera barat. Adapun objek yang dikunjungi adalah Pulau Sungai Nyalo, Sironjong Pulau Setan dan Pulau Cubadak.
Puas menikmati keindahan alam bawah laut, rombongan juga diajak menikmati permainan wahana air, banana boat. Suasana semakin semarak saat semua member diajak mengikuti game atau permainan tradisional, seperti lomba lari dipinggir pantai ataupun permainan tradisional cak bur.
Keesokan harinya, barulah rangkaian akhir touring dilanjutkan dengan menuju kawasan Malalak untuk makan siang bersama dengan regional Sumbar. Setelah itu, rombongan singgah disebuah Masjid di Bukittinggi untuk melaksanakan salat maghrib berjamaah sekaligus menyerahkan bantuan Mushaf Alquran dan langsung menuju Pekanbaru.
Ketua CPR, Jandri Kapri mengatakan, selain ajang silaturahmi dan wisata bersama, tour de mandeh sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pariwisata yang lesu dihantam pandemi Covid-19.
"Utamanya giat touring ini adalah silaturahmi dan memperkuat hubungan kekeluargaan sesama member. Selain itu, ini bentuk dukungan kami terhadap kebangkitan dunia pariwisata Indonesia yang sempat lumpuh akibat pandemi,” paparnya.
Editor: Eka G Putra