PESONA INHIL

Air Terjun 86 Keritang Hulu, Kesejukan Alami Miliki Ketinggian 30,86 Meter

Pesona Indonesia | Jumat, 04 Maret 2022 - 13:38 WIB

Air Terjun 86 Keritang Hulu, Kesejukan Alami Miliki Ketinggian 30,86 Meter
Air Terjun 86, di Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning, Inhil, Riau. (DISPAR INHIL UNTUK RIAUPOS.CO)

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Air terjun yang memiliki ketinggian 30,86 meter ini dinamakan 86 karena terletak di kilometer 86 Jalan Raya Lintas Timur Sumatera. Air terjun yang masuk wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), tepatnya di Dusun Simpang Pendewo, Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir ini merupakan air terjun alami yang berasal dari aliran sungai.

Untuk mencapai ke Air Terjun 86, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 20 kilometer dari Selensen dengan kondisi berupa jalan tanah yang hanya dapat dilalui dengan sepeda motor atau kendaraan roda empat sejenis Jeep. 


Menuju ke lokasi air, pengunjung harus menuruni anak tangga yang cukup curam, namun perjuangan tersebut akan terbalas ketika mulai memasuki kawasan. 

Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana alam yang masih asri. 

Belum lagi mata akan dimanjakan dengan bangunan rumah-rumah penduduk berupa adat Melayu yang juga dinamakan Pesanggrahan.

Kecamatan Kemuning kondisi geografisnya merupakan perbukitan dataran tinggi sehingga udara di daerah ini lebih sejuk dan pesona alamnya sangat cocok dijadikan destinasi wisata.

Kondisi alam perbukitan di kawasan kecamatan Kemuning memungkinkan lokasi ini dijadikan sebagai tempat camping bagi para pecinta alam.

Selain mengunjungi air terjun anda juga bisa menghirup kesegaran udara dataran tinggi dan asrinya pemandangan hijau di atas bukit.

Lokasi Air Terjun 86 dapat ditempuh sekitar 5 jam perjalanan dari pusat ibukota Inhil, Tembilahan.

Sesampai di lokasi, pengunjung akan bebas mandi dan berenang di kolam air yang terdapat di sana karena cukup dangkal dan jernih. Lokasi yang landai membuat kawasan tersebut cocok untuk camping dan arena outbound.

Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook