Aktivitas perekonomian, selama belangsung iven membuat pundi-pundi mereka bertambah dari hari biasanya. Diawali dari iven kejuaraan BMX intenasional disusul helat MTQ provinsi dan dilanjutkan dengan Tour de Siak. “Tiga pekan saja iven digelar, mencapai miliaran perputaran uang di Siak,” kata dia.
Perputaran ini disebabkan ribuan orang dari Riau dan luar berdatangan. Mereka membelanjakan uangnya di Siak. Rumah makan dan restoran penuh. Hotel-hotel juga begitu. Kedai kopi, warung jajan juga ikut kecipratan. Pegelaran iven di Siak selalu dinantikan. Tidak hanya pedagang dan pelaku UMKM, tapi juga wisatawan.
Para wisatawan tidak hanya melihat objek, tapi menyaksikan pergelaran iven yang berlangsung. “Contoh kecil saja, jika satu orang minimal belanja Rp100 ribu, dikalikan dengan ratusan ribu orang yang berkunjung, sudah berapa selama sepekan. Tentu nilainya mencapa ratusan bahkan miliaran rupiah,” kata dia.
Sektor pariwsata sendiri, saat ini Siak jadi tujuan di Riau bagi wisatawan yang datang. Potensi wisata yang dimiliki yaitu sejarah, budaya, religi dan alam memiliki karakteristik tersendiri yang dijadikan modal bagi Pemkab Siak untuk mendatangkan wisatawan.