Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata di Riau, menyadari betul, bahwa potensi ini belum tergarap maksimal. Di kabupaten/kota di Riau, ada objek wisata andalan yang dimiliki. Kalau bisa dikemas dan diakomodir dengan baik, maka okjek wisata itu akan jadi suatu yang menarik.

Dalam kurun empat tahun terakhir ini, sektor pariwisata terus digalakkan oleh Pemkab. Selain mengoptimalkan objek yang ada seperti wisata dan sejarah, juga pegelaran iven.

Kabupaten Siak sendiri saat ini konsen terhadap pengembangan wisata. Tidak hanya mengandalkan objek yang ada, melainkan terus mengembangkannya.

Tidak ketinggalan juga, wisata religius dan syariah yang dikembangkan oleh Pemkab. Wisata religius ini, kini mulai digandrugi oleh wisatawa terutama dari Timur Tengah, dan juga domestik.

Sebagai contoh, berkembangnya sektor pariwisata berdampak pada roda perekonomian daerah tersebut. Sarana hotel dibangun, yang berdampak pada penerimaan lapangan pekerjaan. Begitu juga dengan industri kreatif dan UMKM ikut terkena imbasnya.

Selain itu, infrastruktur juga, sepert listrik, air, jalan dan sebagainya juga jadi baik. Karena semuanya bersentuhan dengan jasa yang muaranya nanti pada peningkatan pendapatan asli daerah.

“Dari sekarang sudah kami siapkan SDM pariwisata.

Sebagai tujuan wisata di Riau, pemkab terus-menerus gencar menarik wisatawan berkunjung ke Siak. Selain pemanfaatan objek yang ada, juga melalui pegelaran iven.

Iven yang digelar oleh Pemkab ini, tidak semata seremonial belaka. Melainkan menarik wisatawan berkunjung ke Siak. Kalau mereka berkunjung ke Siak, tentu mereka akan belanjakan uangnya di Siak.