RIAUPOS.CO - PENGEMBANGAN Water Front City (WFO) Plaza Turap yang ada di Siak jadi pilihan tujuan wisatawan. Letaknya berdampingan dengan perkampungan Tionghoa. Dulunya kawasan tersebut diperuntukkan sebagai penahan abrasi di bibir sungai. Kini, turap megah dan menawan dapat menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kota Siak.
Pembangunan turap tersebut akan kembali dilaksanakan 2016 ini. Jika telah selesai nanti, pembangunan kawasan kota dan sungai dengan konsep Water Front City ini diklaim mirip Sungai Seine di Prancis.
Kabupaten Siak adalah salah satu tujuan wisata populer di Provinsi Riau. Kami punya slogan Siak The Trully Malay. Slogan itu menggambarkan budaya Melayu terus terpelihara. Kemudian objek wisata sejarah Siak ini sudah cukup dikenal.
Saat ini, Pemkab mengintegrasikan wisata sejarah dan budaya bersama konsep water front city. Dulunya sungai menjadi sumber kehidupan masyarakat kami. Tanpa menghilangkan unsur-unsur kehidupan dan nilai-nilai yang ada, pembangunan turap menjadi water front city adalah salah satu fokus Siak saat ini.
Sebagai warisan kesultanan, Negeri Istana ini memiliki warisan yang bernilai tinggi, yang sampai saat ini masih terus dilestarikan. Menariknya, warisan ini jadi obyek wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Siak. Ada beberapa objek wisata sejarah dan budaya yang sampai saat ini jadi destinasi wisatawan.
“Kami terus menambah objek agar banyak pilihan wisatawan,” kata Bupati Siak Drs Syamsuar MSi.
Bahkan dalam visi ke depan, Pemkab telah berazam, menjadikan Siak sebagai tujuan wisata di Sumatera.
Kenapa pariwisata? Saat ini, sektor pariwisata sangat menjanjikan. Memberikan mutiplier effect dan tak berpengaruh terhadap krisis ekonomi.
Negara-negara belahan dunia, saat ini berlomba-lomba menata dan menyiapkan daerahnya jadi tujuan wisatawan. “Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah mengangkat serta mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki Siak,” katanya.
Tentunya, dengan share dan berdiskusi dengan TMII akan bisa terjalin hubungan kerja sama. Selain itu, bersama dengan mengundang jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat.
