SIAK

Berbagai Wisata Terintegrasi Menjadi Satu

Pesona Indonesia | Selasa, 22 Maret 2016 - 10:58 WIB

Berbagai Wisata Terintegrasi Menjadi Satu
Rider sedang beraksi di lintasan sirkuit BMX Siak.

Saat ini, sudah diberlakukan masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Siak harus bersiap dari sekarang. Banyak hal harus dikerjakan bersama dengan dukungan penuh dari segenap komponen masyarakat.

Pemkab sendiri menyadari, sebagai destinasi wisata, Siak harus buat inovasi. Tidak hanya mengandalkan objek yang ada. “Kami menarik orang datang, tentunya harus mengemas. Yang pertama kebersihan, taman dan hutan kota, ruang publik,” kata Syamsuar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia teringat betul pesan Presiden RI Joko Widodo kala itu minta agar kepala daerah membuat inovasi di daerahnya masing-masing. Apalagi Sumatera bisa buat lebih baik, dibandingkan Jawa sudah sempit. Seperti Istana Bogor. Yang buat ini adalah orang luar, namun sampai sekarang menjadi daya tarik.

Presiden pun minta kepala daerah agar mencoba berinovasi merancang daerah, menarik orang dengan visioner ke depan. Membangun bukan waktu menjabat saja, tapi untuk 50 tahun akan datang.

Waktu itu, Jokowi mencontohkan kota di Prancis, ada sungai, jebatan, hutan, taman. Ini ada water front city. Jembatan cable stay. Melihat contoh itu, tersirat dalam hati Syamsuar, banyak kesamaan dengan Siak. “Tidak berlebihan rasanya, itulah yang kami buat,” kata Syamsuar.

Siak dikemas dengan nuansa tujuan wisata. Harapan ke depan, misi dan visi gubernur, kembangkan wisata maju, tujuan se-Sumatera. Sejajar dengan Sumbar, Babel, Kepri.

Pemkab melihat pariwisata merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Berbagai usaha yang dilakukan Pemkab dalam menarik wisatawan. Selain memanfaatkan objek yang ada, juga melalui pegelaran iven.

Iven yang digelar ini, bertaraf internasional, nasional, dan lokal. “Tujuannya untuk menarik dan mempromosikan Siak,” katanya.

Khusus di Siak, kenapa Pemkab gencar-gencarnya mendorong kemajuan sektor pariwisata ini? Pertama, pengoptimalan objek yang ada sebagai daya tarik wisatawan. Kedua, dengan pariwisata, tentu sektor perekonomian masyarakat tumbuh dan berkembang. Kedai-kedai dan warung makan hidup, perhotelan berjalan, pedagang suvenir juga ikut merasakan, lapangan kerja terbuka dan lainnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook