SENITA RISKIWAHYUNI STRKEB, KARTINI ZAMAN NOW

Inovatif untuk Sesama Perempuan

Perempuan | Sabtu, 21 April 2018 - 12:04 WIB

Inovatif untuk Sesama Perempuan
Senita Riskiwahyuni STrKeb

"Tidak mudah membawa masyarakat hidup sehat. Alhamdulillah, tidak ada kematian ibu di saat persalinan,’’ ungkapnya.

Senita bercerita tentang awal kegiatan sosial yang dilaksanakannya. Awalnya, ia merintis posyandu lanjut usia (lansia) pada 2009. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan. Seperti pengobatan lansia, senam lansia, kunjungan lansia sekaligus memberi fisioterapi gratis untuk lansia yang kurang mampu.

Baca Juga :200 Tersangka, 1 Kg Lebih Sabu Berhasil Diamankan

Kemudian, Senita terus berkarya dengan masyarakat. Ia juga membuat kebun lansia, memberi dana santunan kepada lansia dengan swadaya masyarakat, memberi penyuluhan lansia tangguh kepada keluarga lansia. ‘’Dengan beberapa kegiatan lansia ini, Alhamdulillah Desa Giri Sako mendapat juara I tingkat nasional 2016,’’ bebernya.

Tidak hanya itu, ada kegiatan yang juga penting dilaksanakan. Seperti kegiatan bina keluarga balita. Berbagai inovasi dilakukannya agar terwujud anak sehat, cerdas, dan bertakwa.

‘’Saya beserta 21 orang kader, membentuk beberapa kegiatan di bidang BKB ini, seperti penyuluhan berbagai macam materi tentang pengasuhan anak.

‘’Kami mengadakan kelas gizi untuk orangtua balita, pijat bayi modern. Kami mengajarkan para orangtua tentang bagaimana caranya memijat bayi yang benar, sehingga para orangtua tidak perlu lagi memijat bayinya ke dukun bayi,’’ jelas Senita.

Kemudian, bidan Senita juga mengikutsertakan peran ayah dalam perkembangan anak, seperti mengundang para ayah untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan pada saat kegiatan BKB.

‘’Banyak hal lagi yang kami lakukan di bidang kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan ini membawa saya berlaga di tingkat nasional pada Mei mendatang,’’ katanya.

Senita tak juga puas dengan capaiannya. Ia terus berkarya di bidangnya. Perempuan tangguh yang melayani kesehatan masyarakat ini prihatin melihat perilaku remaja sekarang, seperti pernikahan dini. ‘’Saya prihatin melihatnya (pernikahan dini, red). Pernikahan muda masih ada di zaman modern ini. Hati ini terketuk ingin membentuk kegiatan pusat informasi konseling remaja. Di sini saya sebagai pembina,’’ ungkapnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook