‘’Kita harus selalu mengenakan pakaian dalam yang semua bagiannya terbuat dari katun,’’ timpal Dr Shieva Ghofrany, seorang obstetri ginekologi di Rumah Sakit Stamford.
Sedangkan celana dalam yang bagian tengahnya terbuat dari katun dan sisanya dari bahan yang tidak bisa menyerap keringat, juga diklaim kurang aman lantaran vagina tidak memiliki kesempatan untuk bernapas dengan leluasa. Hal ini mengakibatkan kelembaban di daerah vagina yang memungkinkan terjadinya infeksi. (nhk)