memiliki infeksi, baik kemih maupun vagina. Dengan celana super mini itu, maka penyebaran infeksi jadi tidak bisa dihindarkan. Hal ini dikarenakan kebanyakan thong terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat. Apalagi, tali kecil di celana model thong langsung melekat di kulit antara vagina dan anus.
Karena itu, saat memilih pakaian dalam, pastikan jangan hanya bagus dan seksinya yang jadi pertimbangan, tetapi juga diperhatikan baik-baik bahan pembuatnya. Bahan katun ditengarai cukup bersahabat karena bisa menjaga kelembaban di sekitar organ intim sehingga bekteri tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh.
‘’Thong cenderung menggosok langsung sehingga bisa menyebabkan luka kecil di kulit yang rentan sekitar vulva dan klitoris. Ini menciptakan akses bagi mikroba,’’ kata Adelaide Nardone MD, seorang obstetri ginekologi di Providence, Rhode Island kepada Women’s Health Magazine.