PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Berbagai macam celana dalam kini menghadirkan banyak pilihan bagi perempuan. Mulai dari model konvensional hingga yang tak biasa. Bahkan, sebagian perempuan gemar memakai celana dalam seksi seperti model thong yang super kecil.
Umumnya, alasan perempuan memakai celana dalam model thong adalah karena ingin tampil lebih seksi. Apalagi, celana dalam model ini dianggap bisa menyembunyikan garis celana yang terlihat dari pakaian luar. Tapi celana dalam seksi seperti thong disebut-sebut lebih berisiko menyebabkan infeksi vagina. Benarkah?
‘’Kalau seseorang itu sehat, maka tidak ada yang membahayakan,’’ kata peneliti dari Associate Professor Clinical Obstetrics & Gynecology and Women’s Health di Albert Einstein College of Medicine, Dr Jill M Rabin, seperti dilansir laman Huffington Post.
Menurut Dr Rabin, masalah baru muncul jika perempuan yang mengenakan thong