KOLOM HARY B KORIUN

Melayu Kopi Daun

Perca | Minggu, 03 Januari 2016 - 00:10 WIB

Melayu Kopi Daun

Menurut Dobbin, munculnya nasionalisme di Sumatera Tengah yang dikobarkan oleh kaum Padri, bukan hanya sebagai perlawanan politis atau keinginan Padri melakukan revolusi keagamaan, tetapi juga karena ingin membebaskan diri dari kekangan kekuasaan Belanda secara ekonomi, terutama mengembalikan perniagaan bebas yang selama ini terjadi dengan baik sebelum Belanda ingin menguasainya secara politis. Belanda perlu menguasai lumbung kopi dan komoditi lainnya itu setelah ambruknya VOC yang selama ini dikendalikan swasta. Mereka melihat kopi, gambir dan yang lainnya sebagai komoditi yang akan menguatkan ekonomi mereka di Eropa.

Di masa kini, ketika perdagangan bebas mulai digagas dengan diterapkannya ASEAN-Cina Free Trade Agreement (ACFTA) 1 Januari 2010 lalu, juga Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan segera bergulir,  membuat persaingan perdagangan kian tak mengenal batas. Arus masuknya barang-barang Cina dari peniti hingga mobil, bisa berdampak baik dan menguntungkan, tetapi juga bisa berdampak sangat buruk bagi ekonomi sektor pertanian. Pemerintah harus menyiapkan segala perangkat untuk melindungi sektor-sektor tersebut. Kita tentu tak mau kembali ke belakang, ketika masyarakat  terpaksa meminum daun kopi saat kopi-kopi dalam jumlah besar diangkut ke Eropa.@harybkoriun

Baca Juga :Kopi Daun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook