Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung Dampingi Penggunaan Software dan Menyusun Modul

Pendidikan | Senin, 29 Agustus 2022 - 10:49 WIB

Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung Dampingi Penggunaan Software dan Menyusun Modul
Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung foto bersama saat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pendampingan penggunaan software dalam pembelajaran dan penyusunan modul di SMP Negeri 37 Pekanbaru, Sabtu (6/8/2022). (PASCASARJANA UPI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - TIM Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melaksanakan pengabdian di SMP Negeri 37 Pekanbaru. Pelatihan dilaksanakan sejak 6 Agustus dilanjutkan dengan pendampingan via WhatsApp grup dan zoom meeting pada 8-13 Agustus.

Kegiatan pengabdian dimulai dengan penyampaian kegiatan oleh Ketua TIM Mahasiswa Pascasarjana UPI Endang Istikomah SPd MEd dan sambutan Kepala  SMPN 37 Pekanbaru Indrawati SPd MSi. Kemudian, kegiatan dibuka Kepada Departemen Pendidikan Matematika di Bandung Dr Dadang Juandi MSi.


Tim mahasiswa pascasarjana UPI Endang Istikomah mengatakan, mereka melakukan pengabdian sebagai salah satu wujud nyata untuk berkonstribusi bagi dunia pendidikan.

"Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang baik akan berdampak pada kualitas peserta didiknya. Untuk itu perlu perencanaan yang matang dalam proses pembelajaran sehingga berjalan lancar dan optimal," kata Endang.

TIM mahasiswa Pascasarjana UPI mengupayakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, salah satunya memanfaatkan software seperti Kahoot dan Quizizz sehingga dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik untuk belajar. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga memaparkan pembuatan modul ajar yang didesain oleh guru sendiri, biasanya akan dapat menyesuaikan terhadap perbedaan kemampuan setiap peserta didik.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan secara blended. Dalam kegiatan pengabdian ini, guru-guru diberikan materi tentang Kahoot yang disampaikan pemateri Vita Nova Anwar secara virtual melalui zoom, dilanjutkan materi Quizizz yang disampaikan Sari Herlina, dan terakhir pembuatan modul ajar disampaikan Putri Wahyuni.

Diakhir pertemuan juga diberikan tips untuk membuat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk modul yang telah siap terbit yang dipaparkan oleh Endang Istikomah. Untuk kegiatan Kahoot dan Quizizz guru langsung mempraktekkannya setelah materi disampaikan.

"Respon para guru yang menghadiri kegiatan ini sangat antusias. Sebagian guru sudah pernah memperoleh materi tentang Kahoot dan Quizizz, saat sesi diskusi guru-guru ini menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi saat menggunakannya dalam proses pembelajaran. Guru-guru yang belum pernah mencoba diminta untuk mempraktekkannya langsung di setelah pemaparan materi," kata Endang.

Dalam kegiatan pengabdian ini guru-guru membawa laptop dan smartphone-nya.   

Diakhir kegiatan, Kepala Sekolah SMP Negari 37 Pekanbaru Indrawati SPd MSi sangat mengapresiasi kehadiran tim pengabdian di sekolahnya.

Indrawati juga menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-gurunya karena dapat meningkatkan keterampilan guru untuk mempersiapkan proses pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar. Sesi terakhir tim pengabdian menyerahkan Piagam Penghargaan bagi sekolah SMP Negeri 37 Pekanbaru.(rul/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook