Pemerintah Prioritaskan Guru Honorer

Pendidikan | Kamis, 03 Mei 2018 - 10:38 WIB

Pemerintah Prioritaskan Guru Honorer
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy. (INTERNET)

Menurut Muhadjir, ada beberapa penyebab jumlah guru honorer saat ini sangat tinggi. Salah satunya keputusan sekolah mempekerjakan guru honorer secara tidak teratur.

”Sekolah-sekolah secara serampangan mengambil jalan pintas. Yaitu mengangkat guru honorer,” imbuhnya.

Baca Juga :Guru Belum S1 Bisa Diangkat Jadi ASN

Buruknya, gaji guru honorer yang mereka pekerjakan diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Padahal, sambung Muhadjir, BOS tidak seharusnya dipakai untuk menggaji guru honorer.

”Namanya saja bantuan operasional. Jadi, operasional untuk operasi bukan untuk gaji,” bebernya.

Dari keputusan itu, muncul persoalan baru ketika guru honorer menerima gaji yang tidak sesuai. Alhasil, masalah jadi tumpang tindih. Untuk itu, pengangkatan guru honorer menjadi PNS penting dan harus mendapat perhatian lebih.

Namun demikian, Muha­djir menyampaikan bahwa semuanya tetap perlu proses. Tidak mungkin seluruh guru honorer langsung diangkat menjadi PNS.

”Perlu beberapa waktu atau beberapa tahun. Tidak mungkin kami mengangkat sekaligus,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, proses pengangkatan bakal menyesuaikan keperluan. Contohnya menutup kekosongan yang ditinggalkan karena guru pensiun. Selain itu, pengangkatan guru honorer juga akan dilakukan untuk menambal kekosongan guru yang sudah pensiun sejak 15 tahun lalu.

”Jadi, telah terjadi akumulasi guru-guru yang mestinya harus diganti itu belum diganti-ganti,” beber Muhadjir.

Untuk itu, dia menegaskan bahwa kunci menuntaskan persoalan tersebut adalah mengangkat seluruh guru honorer secara bertahap. ”Akan kami urai mulai tahun ini,” tegasnya.

Berkaitan dengan prosedur, skema, serta jumlah guru honorer yang diangkat setiap tahunnya, secara terperinci Kemendikbud menyerahkan urusan itu kepada Kementerian PAN–RB. Yang pasti, mereka mengupayakan seluruh guru honorer diangkat menjadi PNS. Sehingga nasib mereka ke depan menjadi lebih baik.

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi menyambut baik rencana pemerintah mengangkat para guru honorer menjadi CPNS. Meskipun upaya itu dilakukan secara bertahap. Unifah menegaskan pengangkatan guru ho­norer itu tetap dilakukan sesuai kompetensi dan kualifikasi guru.

’’Yang penting dibuka akses atau kesempatan guru honorer untuk menjadi PNS,’’ jelasnya. (syn/wan/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook