(RIAUPOS.CO) - Universitas Lancang Kuning (Unilak) melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dalam rangka peningkatan indeks literasi bagi masyarakat. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Kampus Unilak, Selasa (26/1).
Selain dengan Unilak, Perpusnas juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru serta seluruh perguruan tinggi se-Provinsi Riau. Setelah penandatanganan kerja sama, juga dilaksanakan kegiatan talk show peningkatan indeks literasi masyarakat yang dilaksanakan secara daring dan luring.
Rektor Universitas Lancang Kuning Dr Junaidi mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI yang sudah memberikan kepercayaan kepada Unilak untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat dan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Perpustakaan Nasional RI dengan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru serta seluruh perguruan tinggi se-Provinsi Riau.
"Kami atas nama institusi civitas akademika Unilak mengucapkan terima kasih kepada perpustakaan nasional yang sudah menunjuk Unilak sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa, dengan peningkatan literasi, diharapkan dapat semakin mencerdaskan anak bangsa. Karena mencerdaskan anak bangsa adalah tugas semua pihak, baik legislatif, eksekutif, yudikatif, dan anggota masyarakat. "Jadi tugas kita bersama adalah mencerdaskan anak bangsa dan mengantarkan mereka untuk menuju masyarakat adil dan makmur, itu amanat undang-undang," ujarnya.
Sementara Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmi mengungkapkan, perpustakaan memiliki kiprah yang penting dalam pembangunan negara. Untuk itu, semua pihak harus mendukung kelembagaan dari perpustakaan. "Peningkatan budaya litarasi harus diperkuat, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.(ade)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru