JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Setiap tahun jumlah pendaftar ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM-PTKIN) terus meningkat.
Menag Fachrul Razi berharap PTKIN semakin banyak menggaet mahasiswa asing. Tahun ini jumlah pendaftar UM-PTKIN berjumlah 155.982 orang. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 122.981. Sementara pada UM-PTKIN periode 2018 jumlah pendaftaranya 103.444 orang.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia, Senin (24/8) pukul 14.00 WIB. Jumlah program studi yang ditawarkan mencapai 1.201 unit. Sedangkan jumlah kuota UM-PTKIN tahun ini ada 82.036 kursi. Fachrul bersyukur di tengah pandemi Covid-19, jumlah pendaftar UM-PTKIN tetap tinggi. Bahkan melanjutkan tren kenaikan.
Meskipun begitu Fachrul berharap PTKIN tidak lantas berpuas diri. Dia bahkan mendorong supaya pendidikan Islam di Indonesia menjadi destinasi dunia. Untuk itu panitia diminta untuk mulai memikirkan mekanisme penerimaan mahasiswa baru dari luar negeri.
"Tolong dipikirkan secara matang. Itu semua harus dimulai dengan komitmen kita terhadap mutu PTKIN," kata Fachrul Ahad (23/8).
Menurut dia mutu PTKIN itu harus dijaga bersama-sama. Dia meyakini selama PTKIN berkualitas, otomatis peminatnya semakin besar. Termasuk dari luar negeri. UM-PTKIN adalah ujian masuk PTKIN berbasis tes atau ujian. Panitia sudah menyiapkan inovasi penyelenggaraan ujian dengan sistem seleksi elektronik (SSE). Sistem ujian berbasis elektronik itu juga diharapkan dapat menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. (wan/jpg)