Umri Kembangkan Softskill dan Mutu Akademik Mahasiswa

Pendidikan | Selasa, 23 Agustus 2022 - 11:41 WIB

Umri Kembangkan Softskill dan Mutu Akademik Mahasiswa
Karo Kesra Setdaprov Riau Zulkifli Syukur usai memberikan tanda peserta peningkatan softskill mahasiswa Umri di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (22/8/2022). (HUMAS UMRI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengadakan kegiatan pengembangan softskill dan peningkatan mutu akademik, Senin (22/8). Kegiatan ini diikuti para mahasiswa yang merupakan penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Riau.

Ketua Panitia Dr Jufrizal Syahri, MSi menyampaikan, mahasiswa yang jadi peserta adalah 560 orang. Mereka merupakan penerima beasiswa berprestasi, beasiswa bidik misi dan tahfiz Quran Pemprov Riau. Mereka terdiri dari tiga angkatan, mulai 2019, 2020 dan 2021.


"Mudah-mudahan tahun depan jumlah penerimanya di Umri lebih banyak lagi. Kami juga berterimakasih kepada Pemprov Riau, karena dengan beasiswa ini mahasiswa bisa meningkatkan mutu akademiknya," katanya.

Rektor Umri DR Saidul Amin MA dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau yang banyak membantu lewat beasiswa kepada mahasiswa. Diharapkannya, amanah yang diberikan dapat dilaksanakan sebaiknya oleh para mahasiswa. Selain itu, kepada mahasiswa, juga diminta agar mengikuti kegiatan sebaik mungkin.

"Karena kalian sudah dibantu, maka kedepan, mahasiswa didorong membalas kebaikan Pemprov
Riau dengan memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah," harapnya.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur yang hadir juga menyampaikan bahwa Pemprov mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Umri ini. Kegiatan ini, tambahnya, sebagai bentuk komitmen Pemprov memperhatikan pendidikan di Riau.

Tahun ini, terang Zulkifli, penerima beasiswa bidik misi dan mahasiswa berprestasi di UMRI adalah 560 orang. Selain dua beasiswa itu, ada juga beasiswa bantuan sosial yang jumlahnya mencapai 692 orang. "Tahun ini, in sya Allah akan bertambah menjadi 761 orang," katanya.

Tahun lalu, total bantuan pendidikan yang disalurkan Pemprov untuk semua program mencapai Rp100 miliar dengan penerima lebih dari 7.500 orang. Tahun ini, Pemprov juga akan membantu kurang lebih dengan angka yang sama. Dari jumlah itu, sekitar 10 persen di antaranya disalurkan untuk Umri.

"Kenapa besar, karena selama ini Umri mampu memanajemen kegiatan dengan baik. Pertanggungjawabannya juga jelas dan tidak pernah mengalami masalah. Hal itu penting, karena beasiswa merupakan uang negara yang harus dipertanggungjawabkan," sebutnya. (sol/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook