KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 124 mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) menghadiri pelepasan kuliah kerja nyata (KKN). Bertempat di aula gedung baru lantai 2. Seluruh peserta diberikan arahan sebelum terjun ke desa tujuan KKN UP, Jumat (19/7).
Perwakilan Rektor UP, Yusnira MSi mengatakan, mahasiswa harus lebih peka dengan lingkungan. Harus banyak mendengarkan, banyak belajar di masyarakat, karena nantinya, setelah menyandang gelar sarjana, mahasiswa menjadi bagian dari masyarakat seutuhnya.
“Saya berharap, ananda mampu mencari alternatif atau solusi bersama masyarakat, berdasarkan kapasitas masyarakat tersebut. Dengan dimulainya KKN pada tahun ini, saya tentunya juga berharap agar ananda mampu menjaga nama baik almamater Universitas Pahlawan,” tutur Ns, Apriza MKep dalam pembukaan acara pelepasan KKN UP.
Ketua Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) UP ini menambahkan bahwa dengan membawa nama Universitas Pahlawan, diharapkan agar mahasiswa menjadi tangan kampus untuk dapat duduk bersama dengan masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda yang ada di masyarakat, serta merangkul pemerintah, sebagai agent of change di tengah masyarakat nantinya.
Terakhir beliau menyampaikan pesan kepada mahasiswa KKN Universitas Pahlawan agar belajar dan berpartisipasi dengan sebaik-baiknya, dengan sepenuh hati dalam menjalankan program kerja yang telah direncanakan bersama dosen pembimbing lapangan (DPL) nantinya setelah sampai di desa tujuan KKN.
“Secara akademik, mahasiswa dari Universitas Pahlawan telah belajar mengenai teori, namun inilah saatnya agar langsung bersinergi dengan masyarakat, terjun ke lapangan dan menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan.” ungkap Muhammad Sholeh SSos.(rio/ifr)
Editor: Eko Faizin