DARI SEMINAR PENDIDIKAN NASIONAL PEKANBARU POS

Profesional Guru Tidak Dapat Ditawar

Pendidikan | Minggu, 20 Maret 2016 - 12:01 WIB

Profesional Guru Tidak Dapat Ditawar
Seminar Pendidikan: Manager Operasional Pengajar Ganesha Operation (GO) se-indonesia, Ir. Parulian Pangabean, memberikan materi kepada peserta Seminar, Acara Seminar Pendidikan Nasional di Kaliandra Meeting Room, Gedung Graha Pena Riau, Sabtu (19/3/2016). DEFIZAL / Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - Lantai II Kaliandra Graha Pena Riau Pos Grup menjadi pusat kegiatan seminar pendidikan nasional. Seminar yang ditaja Pekanbaru Pos mengambil tema “Profesional Educator”.

Sabtu (19/3), sinar mentari pagi itu sedikit tertutup mendung. Di pintu gerbang masuk gedung Graha Pena Riau Pos cukup padat lalu lalang kendaraan.

Baca Juga :Ratusan PNS Dilantik Jadi Jabatan Fungsional Guru

Satu persatu peserta mulai berdatangan. Melakukan konfirmasi kedatangan dengan menulis nama sekaligus tandatangan di buku tamu.

Narasumber yang dihadirkan Parulian dari Bandung. Sekretaris DisdikKota Pekanbaru, Drs Nurfaisal, Mutia Eliza perwakilan Pemko Pekanbaru dan mantan Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadil. Pemred Pekanbaru Pos, Khairul Amri sebagai moderator.

Acara ini terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pekanbaru Pos, Ganesha Operation, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Riau Pos, RTv dan Fresh Radio.

Kegiatan seminar mendapat apresiasi dari Disdik Pekanbaru. Nurfaisal menilai Pekanbaru Pos patut mendapatkan apresiasi dengan menggelar acara seminar pendidikan nasional. Sebab bisa memberikan nilai positif untuk para pesertanya yakni guru atau pendidik.

“Kami dari Dinas Pendidikan berterimakasih kepada Pekanbaru Pos, sudah menaja kegiatan ini. Tugas yang menjadi guru profesional saya yakin tidak dapat dicapai oleh dinas pendidikan saja. Tentu berbagai macam lembaga perlu kerjasama untuk ini. Karena guru professional inilah yang sangat diharapkan semua pihak,” ungkap mantan Kepsek SMAN 8 Pekanbaru ini.

Menurut Nurfaisal, dengan mengikuti seminar dapat memperbaiki  kompetensi guru.

Ir Elbisker MM MBA Kepala wilayah Ganesha Operation Sumatera Bagian Tengah memiliki pandangan positif acara seminar ini. “Acara ini sudah dikemas dengan teman-teman di Riau Pos Grup, kita punya pemikiran bagaimana Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya mendapatkan pencerahan terhadap para guru dan pendidik bagaimana menjadi yang profesional,” terangnya.

Penyelenggara menilai kegiatan seminar berdampak positif untuk pesertanya. “Nanti guru-guru itu bisa bekerja lebih profesional dan maksimal sesuai dengan profesinya sebagai pendidik yang profesional,’’ujar Khairul.

Prof Zulfadil menyebutkan profesional seorang guru tidak bisa ditawar-tawar lagi sesuai dengan ketentuannya. “Sebenarnya sudah ada aturannya, yaitu guru itu merupakan pekerjaan yang profesional, yaitu undang-undang Nomor 14 tahun 2005 yang mengatakan guru itu sebua profesi. Karena dia sudah profesi maka dapatlah konfensasi. Seperti yang diisyaratkan oleh undang-undang itu guru adalah seorang profesional,” kata Zulfadil.

Pada kesempatan itu, Zulfadil di depan peserta menjelaskan tentang empat  kompetensi yang harus dikuasi guru seperti kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan kopetensi profesional.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook