MAKARONI IKAN GABUS

Dosen Unri dan Warga Lakukan Pengolahan Produk Biskuit Ikan

Pendidikan | Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:32 WIB

Dosen Unri dan Warga Lakukan Pengolahan Produk Biskuit Ikan
Bahan baku pembuatan produk biskuit ikan dan makaroni ikan gabus. (UNRI FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Inovasi terkini dalam bidang pengolahan ikan terus dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Riau. Kali ini para tim dosen dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau melakukan pengolahan produk biskuit ikan dan makaroni ikan dari bahan baku ikan gabus.

Ketua Tim Pengabdian Dr Rahman Karnila SPi, MSi,  kepada Riau Pos, Senin (18/10) mengatakan, Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau Tahun anggaran 2021 sejak Juli-September 2021 lalu di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.


Kegiatan ini juga diikuti para tim dosen yang terdiri dari  Dr Rahman Karnila SPi MSi, Prof Dr Mirna Ilza MS, Dr Edison MSi dan Dr Sumarto SPi MSi  dan melibatkan masyarakat sebagai mitra kegiatan di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kabupaten Pelalawan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk program kemitraan dan alih teknologi dalam pengembangan usaha UMKM di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota dalam berinovasi memproduksi produk pangan fungsional berbasis pada penerapan dan pengembangan tepung ikan gabus (Channa striata)," kata dia.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan inovasi produk olahan pangan fungsional (biskuit dan makaroni) berbasis pada tepung ikan gabus yang ada di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya Kabupaten Pelalawan memiliki potensi perikanan air tawar yang cukup besar seperti ikan gabus, sehingga dapat dijadikan sumber bahan baku olahan pangan bersifat fungsional, antara lain biskuit ikan dan makaroni ikan gabus yang berpotensi sebagai pangan fungsional, yang kaya dengan nutrisi bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

"Produk olahan ini berbasis tepung ikan gabus dapat dijadikan usaha baru untuk meningkatkan pendapatan masyarakat maupun bagi pelaku usaha UMKM. Dan semoga dengan adanya inovasi ini dapat memotivasi masyarakat setempat untuk mengkreasikan hasil alamnya sebagai sumber perekonomian," harapnya.(ayi/c)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook