BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, mewisuda sebanyak 174 lulusan dari program studi Perbankan Syariah dan program Akuntansi Syariah. Prosesi wisuda angkatan X itu dipimpin Ketua STIE Syariah Khodijah Ishak, di gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Selasa, (16/10).
Ketua STIE Syariah Khodijah Ishak mengungkapkan, untuk program studi Perbankan Syariah lulusan yang diwisuda sebanyak 54 orang sedangkan program studi Akuntansi Syari’ah sebanyak 120 orang.Dari 174 wisudawan, tercatat satu orang wisudawan lulus dengan prediket cumlaude atau pujian,” kata Khodijah.
Wisudawan tersebut adalah Yanti Agustina anak dari pasangan Kammus dan Arlin, dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82 program studi Perbankan Syari’ah. Menamatkan pendidikan selama 3 tahun 7 bulan.
Bupati Bengkalis diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Maryansah Oemar, dalam sambutanmya mengucapkan selamat dan tahniah kepada para wisudawan dan wisudawati, yang telah sukses menyelesaikan pendidikan tinggi di STIE Syariah Bengkalis.
“Kami menyadari bahwa kesarjanaan yang saudara peroleh hari ini merupakan titik capai hasil kerja keras saudara yang memerlukan pengorbanan, baik biaya maupun pikiran. Terlebih lagi banyak lulusan terbaik yang memiliki indeks prestasi kumulatif hampir mendekati sempurna.
Jadikan momentum yang bersejarah ini, sebagai pemicu dan motivasi untuk senantiasa berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memajukan pembangunan pendidikan di Negeri Junjungan, Kabupaten Bengkalis
Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Bengkalis menyampaikan status mahasiswa setelah diwisuda, tidak lagi berstatu mahasiswa namun sudah menjadi alumni, di STIE Syari’ah banyak memiliki para alumni yang baik dan ikuti mereka dalam meniti karir maupun pekerjaan.
“Mari kita rubah paradigma, bukan lagi kita mencari pekerjaan tapi kita yang harus menciptakan lapangan pekerjaan. Pemerintah hari ini sangat membutuhkan tangan - tangan terampil para lulusan perguruan tinggi. Mengingat kesempatan lowongan kerja dari pemerintah sangat minim, untuk itu kami mengharapkan saudara supaya dapat berdikari dan mandiri serta membuka lowongan pekerjaan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” sambung Maryansyah.
Bila kita tidak ingin menjadi penonton di panggung percaturan perekonomian syari’ah di negeri sendiri menurut Maryansyah, maka kita mesti siap dengan segenap agenda pengembangan perekonomian syari’ah dengan berbasis teknologi informasi di negeri junjungan Bengkalis ini.
Diakhir sambutannya, Maryansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bengkalis menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan/ti agar mereka menjadi generasi muda Milenial yang berpotensi dan ke depan tetap menjadi aktor pembangunan yang bisa memberikan kemajuan bagi Kabupaten Bengkalis.(evi/c)