KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kampar Azis Zaenal belum lama ini menghadiri Konferensi LB ke-10 PGRI Kabupaten Kampar. Pada acara yang digelar selama dua hari itu, Bupati menyampaikan sejumlah pesan kepada para pengurus baru.
PGRI Kampar diminta untuk mengambil peran optimal untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas guru di Kabupaten Kampar. Hal ini bisa dilakukan lewat kebijakan dan keputusan yang tepat oleh organisasi profesi tersebut.
Kami berharap kepengurusan baru yang lebih berkompeten dan menghasilkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PGRI khususnya dalam hal SDM di Kabupaten Kampar, harap Azis.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada para guru atas pengabdian, kerja keras, perjuangan dan dan pengorbanan dalam mencerdaskan generasi emas Kabupaten Kampar. Tidak hanya soal kapasitas dan kinerja, guru juga diharapkan dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan seluruh guru di Kampar.
Bupati mengajak para anggota PGRI untuk kompak dan memperjuangkan nasib guru karena jumlah guru di Kampar sangat besar. Ini potensi luar biasa kalau dikelola dan bersatu secara optimal para guru, dengan kompak semua pasti bisa kita raih dan perjuangkan termasuk masalah kesejahteraan, kata Bupati.
Azis juga meminta guru untuk tetap fokus pada tugas mereka masing-masing. Tidak cepat terpengaruh informasi dari luar yang akhir-akhir ini banyak yang tidak bertanggung jawab.
Guru harus melek teknologi dan menjadi filter terkait maraknya info dari internet yang sudah banyak disusupi berita bohong atau hoax.
Pada Sidang Pleno IV Konferensi ke-10 PGRI Kabupaten Kampar terpilih secara aklamasi Dr Neneng Suryani MPd. Neneng dikukuhkan sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kampar Masa Bakti 2018-2023 dalam sidang tersebut. Pengurus inti lainnya yang terpilih, Jon Haril MPd dan Suhaimi MPd di posisi Wakil ketua. Sementaa itu Djunaidi MPd dipercaalan sebagai sebagai Sekretaris PGRI.
Ini merupakan amanah yang sangat berat. Karena begitu banyak aspirasi yang harus kita laksanakan dalam menyatukan para guru yang bernaung di dalam PGRI Kampar yang saat ini berjumlah lebih kurang 13 ribu. Oleh sebab itu saya meminta kepada seluruh pengurus dan seluruh anggota PGRI Kampar dapat memberikan dukungan semoga PGRI dapat menjadi wadah dalam memajukan dan pemersatu para guru-guru di Kampar, sebut Neneng, dalam sambutan pelantikannya.(adv)