Mahasiswa KKN Unri Ikuti Interven Stunting di Desa Tanjung Datuk 2023

Pendidikan | Kamis, 17 Agustus 2023 - 09:45 WIB

Mahasiswa KKN Unri Ikuti Interven Stunting di Desa Tanjung Datuk 2023
Mahasiswa KKN Unri foto bersama saat mengikuti kegiatan interven stunting di Desa Tanjung Datuk, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Senin (14/8/2023). (MAHASISWA KKN UNRI UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka mewujudkan penurunan angka prevalensi stunting, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Riau (Unri) mengikuti program tahunan Desa Tanjung Datuk, Diskusi Kelompok Terarah (DKT) Rembuk Stunting di Aula Kantor Desa Tanjung Datuk, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (14/8).

Kegiatan yang mengangkat tema Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting dalam Mewujudukan Sumber Daya Manusia yang Sehat dan Unggul Menuju Indonesia Maju tersebut dihadiri Camat Siak Kecil, Ketua BPD Desa, pendamping P3MD, Kepala Desa Tanjung Datuk, perwakilan UPT Puskesmas Kecamatan Siak Kecil, Bidan desa, KPM stunting, kader posyandu desa, Kepala Dusun, Ketua RT dan Ketua RW, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.


Sementara mahasiswa KKN yang hadir yakni Amalia Nadhila, Citra Naina Viona br Lumbantobing, Delicia Fazilatunnisa Indrapraja, Dhea Fitri Ananda, Dominikus Johan Sibarani, Hibbatullah Habibie, Juan Felix Simangunsong, Rafa Kannitha Sabiya dan Siti Nabilla Nurkhalishah.

Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma SSi TMKes mengatakan, dirinya berharap dengan adanya interven stunting dapat mengurangi angka prevalensi stunting serta dapat meningkatkan pemahaman para kader mengenai penting nya konsumsi makanan dan minuman bergizi untuk mencegah stunting pada anak di Desa Tanjung Datuk.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Datuk Suwandi mengatakan, dia mendukung program yang berkaitan dengan stunting. “Saya sebagai kepala desa mendukung program yang berkenan dengan interven stunting, yang bertujuan pemerintah desa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memastikan masyarakat memiliki kesehatan yang baik, salah satunya di stunting dengan harapan ke depannya Desa Tanjung Datuk terbebas dari stunting”, ujarnya.

Dengan adanya program ini,  dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para kader di Desa Tanjung Datuk mengenai masalah stunting, cara pencegahannya, dan makanan bergizi yang baik dikonsumsi oleh balita. Diharapkan kedepannya Desa Tanjung Datuk dapat terbebas dari stunting sehingga memiliki sumber daya manusia yang sehat dan unggul untuk memajukan Indonesia.(dof/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook