Pengabdian Mahasiswa, KKN Unri Olah Limbah Plastik Menjadi Ecobrick

Pendidikan | Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:46 WIB

Pengabdian Mahasiswa, KKN Unri Olah Limbah Plastik Menjadi Ecobrick
Mahasiswa KKN Unri foto bersama dengan Pengelola TK Harapan Ibu Desa Subarak Irma usai menyerahkan ecobrick, beberapa waktu lalu. (UNRI UNTUK RIAU POS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


KAMPAR (RIAUPOS.CO) -  Penggunaan plastik tidak luput dari berbagai macam keperluan hidup manusia, mulai dari bahan pembungkus makanan hingga keperluan bahan baku otomotif. Seiring dengan berjalannya waktu, sampah plastik menjadi sorotan utama terhadap permasalahan lingkungan baik tanah, air dan udara.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau Desa Subarak dengan anggota Ismail Izzan Hakim, Fhisy Nurwalya, Maria Eliza, Agung Pramana Putra, Karina Okta Hela, Rizka Aulia Nurda, Farah Andrian, M Rivaldi, Winda Aulia Nisa dan Aisyah yang dibimbing dosen Unri Ida Zahrina ST MT membuat suatu program kerja yang diharapkan dapat mengurangi masalah lingkungan tersebut. Salah satunya yakni pembuatan rak sepatu dari ecobrick.


“Ecobrick merupakan sebuah inovasi yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik. Diambil dari dua kata pembentuknya, eco dan brick, secara sederhana didefinisikan sebagai bata ramah lingkungan,” ujar Maria Eliza, salah seorang tim KKN Unri, Selasa (25/7).

Disebutkan Maria, pembuatan ecobrick ini bisa dibilang cukup sederhana. Sampah plastik yang telah dibersihkan dipotong menjadi bagian yang lebih kecil untuk kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik bekas hingga botol plastik tersebut penuh dan padat. Kemudian, ecobrick tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk rak sepatu.

“Dalam melaksanakan kegiatan ini, tim KKN Desa Subarak berkolaborasi dengan TK Harapan Ibu beserta wali murid. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menanggulangi bahaya limbah plastik bagi lingkungan,” ujar Maria lagi.

Selain demo pembuatan ecobrick, kata Maria, tim KKN Unri Desa Subarak juga mengedukasi masyarakat tentang risiko limbah plastik terhadap lingkungan serta bagaimana pendayagunaan limbah plastik tersebut sehingga dapat mendatangkan manfaat lebih bagi masyarakat.

“Dengan adanya program kerja mengolah limbah plastik menjadi ecobrick  yang dilaksanakan di sekolah kami ini, tentunya sangat bermanfaat karena mengedukasi murid-murid agar dapat lebih peduli terhadap lingkungan, terutama terhadap limbah plastik yang kita ketahui bersama memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai. Selain itu, kegiatan ini juga membantu kreativitas murid dalam berkreasi memanfaatkan limbah plastik yang ada di sekeliling mereka sehingga limbah plastik tersebut dapat mendatangkan nilai lebih bagi mereka” ujar Pengelola TK Harapan Ibu Desa Subarak Irma.(eca/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook