JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ikut berkomentar soal polemik sekolah lima hari atau Full Day School (FDS).
Terkait itu, dia mendesak agar Presiden RI Joko Widodo berani berpihak kepada putusan yang telah diambil pembantunya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Jangan dibiarkan menjadi kontroversi di bawah. Pesiden ambil dong isu ini. kan Pak Jokowi pernah bilang tidak ada visi menteri yang ada visi presiden, begini ada masalah tampil dong, jangan jadinya menteri yang dimaki-maki," katanya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Rabu (16/8/2017).
Diakui Fahri, dirinya telah mempelajari konsep sekolah delapan jam yang ditawarkan oleh Mendikbud. Sepengamatannya, FDS sangat bagus. Dia menilai, semakin lama siswa di sekolah, maka itu akan semakin baik.
Itu karena, selama ini, sepulang sekolah, anak-anak seakan melupakan pelajaran yang baru saja di dapatnya karena lebih asyik dengan gadget.
"Kan kita ada dalam ancaman serbuan penarik perhatian anak kita, gadget, TV, Medsos. Sehingga anak-anak kita tidak menjadi fokus, dan begitu mereka keluar dri sekolah seperti diterkam dunia lain," tegansya.