KOTA (RIAUPOS.CO) -- Universitas Riau (Unri) mengukuhkan Prof Dr Erman Taer SSi MSi sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Fisima Material jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pengukuhan ini berlangsung di Rektorat Unri, Jumat (13/12).
Erman Taer dikukuhkan sebagai guru besar ke-10 di FMIPA atau guru besar ke-67 yang telah dikukuhkan. Dalam pengukuhan ini Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi mengucapkan selamat kepada Erman Taer karena berhasil meraih jabatan tertinggi di dunia pendidikan dalam bidang fisika.
"Selamat kepada Pak Erman Taer, yang telah dikukuhkan sebagai guru besar," kata Aras.
Aras berharap, pengukuhan ini dapat memotivasi dosen-dosen muda untuk terus berupaya mencapai jabatan tertinggi di bidang pendidikan yaitu sebagai guru besar.
Aras mengungkapkan dari 67 guru besar di Unri, 13 berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 3 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), 3 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 16 dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, 5 dari Fakultas Pertanian, 10 dari FMIPA, serta satu dari Fakultas Kedokteran.
"Semoga Fakultas Hukum dan Keperawatan segera menyusul. Saya kembali sampaikan ke pendidik ke bapak ibu guru besar mari kita tingkatkan iklim akademik serta mampu berkolaborasi, untuk menjadi solusi dari persoalan di tengah masyrakat. Kami berikan apresisi setinggi-tingginya ke profesor dan pihak-pihak yang membantu," ujar Aras.
Sementara itu, Erman Taer menyampaikan orasinya yang berjudul Elektroda Karbon Berbasis Limbah Biomassa untuk Aplikasi Superkapasitor, yang membahas tentang pemanfaatan limbah biomassa sebagai elektroda karbon untuk piranti penyimpanan energi superkapasitor.(*2)
