BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Salah satu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Dosen Politeknik Kampar tahun 2018 mengangkat permasalahan di bidang pendidikan dasar tepatnya sekolah dasar yang dikelola pemerintah (SD Negeri).
Kegiatan tersebut didanai Direktorat Riset & Pengabdian Masyarakat (DRPM)Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI).
Ketua Panitia Pelaksana Syafni Marwa ST MSc kepada Riau Pos, Ahad (12/8) mengatakan kegiatan PKM dilaksanakan untuk peningkatan kompetensi guru kelas SDN 003 Bangkinang Kota, SDN 005 Langgini dan SDN 006 Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar Berbasis IT. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang pelaksanaan Kurikulum 2013 merupakan tema dari kegiatan pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini telah dimulai dari April 2018 dengan tahapan awal melakukan koordinasi dan survei terhadap tiga sekolah mitra SDN 003 Bangkinang, SDN 005 Langgini dan SDN 006 Langgini. Koordinasi dan survey dilakukan dengan melibatkan siswa, guru kelas dan kepala sekolah dengan metoda dan perangkat survei yang berbeda.
Selain itu, dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (Prodi TIF) Politeknik Kampar, dilakukan kegiatan pengecekan dan perbaikan terhadap sarana prasarana IT di tiga sekolah dasar inti yang menjadi mitra. Terlibatnya mahasiswa Prodi TIF ini bertujuan memantapkan penerapan ilmu yang telah dipelajarinya dan menambah percaya diri akan kompetensi yang telah mereka miliki.
Berdasarkan survei yang dilakukan, maka rangkaian kegiatan berlanjut dengan pembimbingan dan pelatihan bagi para guru kelas di ketiga sekolah mitra tersebut sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula SDN 005 Langgini tersebut, fokus pada keterampilan dasar komputer dan internet, secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso MPd. Dalam sambutannya, Santoso menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kurikulum 2013, sangat diperlukan kompetensi dan kreativitas para guru yang terlibat di kelas yang berbasis Teknologi Informasi (IT, Information Technology).
Tidak cukup hanya untuk persiapan perangkat mengajar dan penggunaan aplikasi dalam pelaporan hasil belajar siswa, tetapi juga dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar seperti halnya penggunaan komputer dan internet sebagai media pembelajaran, masih sangat jarang dilakukan.
Hal ini mengakibatkan kurangnya daya saing sekolah dasar negeri terlebih terhadap sekolah dasar swasta yang sama - sama melaksanakan kurikulum 2013. Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan kompetensi para guru terutama guru kelas di sekolah dasar inti dalam penguasaan IT guna menunjang pelaksanaan kurikulum 2013.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 42 guru kelas dari SD negeri mitra ini ditutup pada Sabtu (11/8) ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Ketua Pelaksana Safni Marwa yang merupakan dosen pada Prodi TIF Politeknik Kampar.(why/c)