PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan webinar dengan tema Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19 bagi guru-guru SMA/SMK se-Kabupaten Indragiri Hulu.
Giat ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 27-28 Maret 2021 dan dihadiri oleh guru-guru yang ada di Indragiri Hulu yang mana terdiri dari 29 SMA dan 19 SMK.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Safriyani Novitri SPd MPd, anggota Missi Tri Astuti SPd MPd, serta dua mahasiswa yaitu Aisyah Nurfazila dan Diella Nazhira. Giat dibuka oleh Kepala Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yunizon SH MH kemudian dilanjutkan oleh kata sambutan dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Dr Sri Amnah SPd MPd.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu guru-guru SMA / SMK di Indragiri Hulu guna untuk memudahkan guru dan siswa dalam menerima dan menyampaikan materi pembelajaran di sekolah.
Berbagai cara dapat dilakukan guru untuk mengembangkan materi ajar kepada siswa. Salah satunya dengan menggunakan media sosial Facebook. Banyak fitur yang ditawarkan Facebook untuk menyampaikan materi yang berhubungan dengan pembelajaran, seperti share link, foto, video, bahkan guru bisa melakukan siaran langsung kepada siswa dalam menyampaikan materi ajar sehingga cara ini dapat meningkatkan semangat dan menghilangkan kebosanan pada siswa dengan sitem belajar daring yang begitu-begitu saja.
"Dalam masa pandemi seperti saat sekarang ini, guru-guru diminta mampu menguasai teknologi, baik itu teknologi komputerisasi maupun teknologi dalam bentuk sosial media," ungkap Safriyani Novitri.
Ia juga menjelaskan dengan kemampuan guru dalam menguasai bidang teknologi dapat mempermudah antara guru dan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah dalam bentuk daring.
Selain itu dalam era globalisasi pada saat sekarang ini guru-guru diharapkan cakap dalam menguasai teknologi dan mampu mempraktikan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Sehingga diharapkan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Indonesia memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan negara-negara lain untuk mensejahterakan masyarakat di Indonesia khusus nya siswa dan siswi baik di kota besar maupun di daerah.
"Demi tercapainya cita-cita tersebut, guru mampu berkompetensi secara pedagogik dan ilmu yang didapat anak akan lebih luas dan guru mampu menciptakan generasi yang tangguh dan memiliki daya saing yang tinggi," tutupnya.(ifr)
