SIGAB Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru, Upaya Kurangi Risiko Bencana

Pendidikan | Jumat, 08 September 2023 - 15:10 WIB

SIGAB Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru, Upaya Kurangi Risiko Bencana
Foto bersama Kader SIGAB Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru dengan Tim PKM, Pimpinan Pondok, BPBD Provinsi Riau, PSC 119 Provinsi Riau, DLHK Provinsi Riau, dan Karang Taruna Provinsi Riau. (MAHASISWA KKN UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) dari Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru bersama Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kader SIGAB (Santri Tanggap Bencana). Giat ini termasuk salah satu bagian dari implementasi kegiatan hibah pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kemdikbudristek Tahun 2023, Yang berlangsung dari 26 Juni-7 September 2023 di Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru.

Kegiatan ini diawali dengan pembentukan dan pelantikan kader SIGAB yang terdiri dari 30 orang santri. Kegiatan pemberdayaan yang telah dilaksanakan berupa pelatihan edukasi manajemen penanggulangan bencana dan simulasi bencana longsor, gempa dan kebakaran yang disampaikan oleh BPBD Provinsi Riau. Pelatihan Pertolongan pertama berupa Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan evakuasi korban yang diberikan oleh PSC 119 Provinsi Riau.


Ketua Tim  PKM, Ns. Dendy  Kharisna, M.Kep menyampaikan bahwa pemberdayaan kader SIGAB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan literasi kebencanaan serta kemampuan santri dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.

"Bahwa kader yang terbentuk telah diberikan pendampingan berupa edukasi, pelatihan dan simulasi secara intensif guna menambah kemampuan kader sebagai salah satu garda terdepan dalam pertolongan korban bencana di masyarakat," katanya.

Pimpinan Pondok Modern Al-Kautsar, AL-Ustadz Ali Muhlisin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru yang menginisiasi kegiatan ini.

"Kami berharap semoga santri bisa menjadi relawan yang selalu siap siaga dalam menanggulangi bencana. Sehingga membantu mengurangi risiko bencana baik di lingkungan pondok maupun saat santri kembali ke kampung halamannya masing-masing," harapnya

Salah satu santri, menyatakan bahwa banyak ilmu dan wawasan serta pengalaman baru yang didapat selama menjadi Kader SIGAB ini.(c)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook