Senin, Pengumuman Hasil PPDB SMA Sederajat

Pendidikan | Minggu, 07 Juli 2019 - 14:31 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat di Provinsi Riau, akan dilaksanakan pada Senin (8/7) besok. Pengumuman tersebut akan dilakukan melalui website dan juga papan pengumuman yang ada di masing-masing sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan, setelah pengumuman tersebut, para siswa yang sudah dinyatakan diterima di sekolah itu akan melakukan proses daftar ulang. Proses daftar ulang sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada Senin sampai Rabu (8-10/7).


“Setelah melakukan daftar ulang, maka proses belajar mengajar akan mulai dilaksanakan pada Senin (15/7),” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, khusus untuk SMK, PPDB tahun ini tidak diberlakukan sistem zonasi. Kemudian calon siswa juga dibebaskan untuk memilih jurusan lebih dari satu. Sehingga saat pengumuman PPDB nanti, diprediksi jumlah siswa yang diterima akan kurang dari kuota yang disediakan.

‘’Misalnya saja siswa A, ia mendaftar di dua sekolah dengan jurusan berbeda. Ternyata, ia diterima di kedua sekolah tersebut. Dengan begitu, ia pasti akan memilih satu sekolah saja. Untuk itu, slot di sekolah yang tidak dipilihnya akan kosong sehingga kuota disekolah itu tidak terpenuhi,” sebutnya.

Saat ditanyakan apakah dengan masih adanya kekosongan kuota di sekolah tersebut, pihak sekolah bisa kembali menerima siswa. Dikatakan Rudy, hal tersebut tidak bisa dilakukan. Karena semua proses PPDB sudah diatur waktunya.

‘’Jadi kalau kuotanya tidak terpenuhi, ya berarti cuma segitu jumlah siswanya pada tahun ajaran ini. Tidak bisa ditambah dengan menerima siswa lagi, karena semua proses penerimaan sudah ditutup. Kami juga mengimbau kepada para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, bisa mendaftar di sekolah swasta. Karena memang kuota penerimaan siswa di sekolah negeri terbatas,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan kondisi terbatasnya kuota penerimaan siswa baru ditingkat SMA negeri, sekolah swasta bisa dijadikan rujukan untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Karena saat ini, kualitas sekolah swasta juga tidak kalah dengan

sekolah negeri.

‘’Kalau semua ditampung di sekolah negeri, kasian pula dengan sekolah swasta. Jadi kami harapkan anak-anak yang tidak bisa tertampung disekolah negeri, ya bisa mendaftar kesekolah swasta,” katanya.

Saat ditanyakan apakah ada rencana pemerintah untuk membangun sekolah baru, menurut Syamsuar memerlukan sistem yang cukup panjang. Karena yang perlu disiapkan tidak hanya bangunan saja, melainkan insfratruktur pendukung termasuk guru-guru yang akan mengajar.

“Kalau yang disiapkan hanya bangunan, nanti akan berdampak pada kekurangan guru. Tentunya hal ini akan menjadi masalah baru,” sebutnya.(izl)

 

 

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook