Kamsol mengatakan, ia sudah menyampaikan permasalahan ini ke Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah hingga Menteri Disbuddikdasmen RI Anies Baswedan. Atas permasalahan tersebut, Riau sudah mendapatkan dukungan penuh untuk pembenahan. Pemerintah juga sudah memulai beberapa program.
Dicontohkan Kamsol, Riau sudah memulai mengawali dengan gerakan literasi yaitu gerakan mengajak anak-anak usia sekolah mengembangkan diri agar rajin membaca. “Kita mulai tahun ini untuk meningkatkan keinginan mereka memiliki semangat belajar dan sekolah,” sambungnya.
Kamsol juga mengatakan pendidikan kita belum bisa menggerakkan, menginspirasi anak-anak untuk bersekolah. ”Berbagai program non pemerintah juga kita dorong, karena perlu kepedulian bersama,” tambahnya.
Dicontohkannya, sektor non pemerintah yang mendukung anak-anak memiliki kecintaan untuk sekolah seperti program Taman Pendidikan Anak Negeri (Tampan), Riau Cerdas dan Indonesia Mengajar dengan menyebar mahasiswa untuk mengajak anak-anak dan menyampaikan arti penting sekolah.