Solusi saat ini untuk menyamakan kualitas pendidikan antara di daerah dengan di kota dengan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjadi tenaga pengajar. Sehingga pengajar tidak hanya dilakukan guru saja.
“Guru itu, lebih cenderung memilih bertugas di kota dibanding di daerah pelosok, masalah ini juga terjadi di negara kita. Makanya yang tahu masalah itu adalah daerah. Kami di pusat tidak tahu permasalahan sebenarnya,” ungkapnya.
Ke depannya sebagai upaya untuk meningkaykan pendidikan nonformal itu, daerah diberi keleluasaan untuk melakukan langkah. Dalam hal ini pemerintah pusat mendukung penuh upaya yang dilakukan daerah itu.
“Mengenai keterlibatan mahasiswa dalam pendidikan nonformal, kami harus bicarakan dulu antara kementerian, karena ada Meristekdikti dan Mendikbud. Tapi saya yakin didukung penuh,” paparnya berharap.