Pihak
yang potensial sebagai mediator untuk memberdayakan UMKM adalah PLUT
(Pusat Layanan Usaha Terpadu), dengan memberikan layanan pendampingan
teknis kepada UMKM agar setiap kendala yang dihadapi pelaku bisnis UMKM
dalam menjalankan usahanya dapat teratasi, sehingga tercipta UMKM yang
naik kelas.
Hingga tahun 2017, penyebaran PLUT telah mencapai 51 lokasi diseluruh
wilayah Indonesia, dengan jumlah tenaga pendamping 303 orang. Lalu,
jumlah PLUT yang diusulkan untuk dibangun pada tahun 2018 berjumlah 89
lokasi. Dikarenakan keberadaan PLUT tersebut cukup luas yang cakupannya
seluruh wilayah Indonesia, maka untuk memudahkan proses penelitian,
peneliti memfokuskan objeknya pada PLUT yang ada di Provinsi Riau saja.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut
Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Provinsi Riau, hingga tahun 2017 tersebar ke 3 lokasi, yaitu PLUT Provinsi (Pekanbaru), PLUT Kabupaten Kampar, dan PLUT Kabupaten Pelalawan. Dengan jumlah tenaga pendamping yaitu 7 orang untuk PLUT Provinsi (Pekanbaru), 5 orang untuk PLUT Kabupaten Kampar dan 5 orang untuk PLUT Kabupaten Pelalawan. Jadi total tenaga pendampingnya yaitu 17 orang untuk Provinsi Riau. Hanya saja yang menjadi objek penelitian kami yaitu PLUT Provinsi (Pekanbaru) dan PLUT Pelalawan saja.