PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menelan korban jiwa, kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kecelakaan maut tersebut menyebabkan seorang pengendara mobil minibus dengan nomor polisi BM 9577 BO bernama Hermanto (36) warga Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cinaku, Kabupaten Inhu tewas dengan kondisi terjepit di dalam truk.
Hal ini terjadi setelah mobil yang dikemudikannya dengan membawa penumpang MA (25), bertabrakan dengan mobil truk dengan nomor polisi B 9401 KIN yang dikemudikan SW (50) dengan membawa penumpang FD (23), warga Desa Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang di Jalan Lintas Timur, KM 148, Desa Ukui II, Kecamatan Ukui, Pelalawan, Rabu (28/9) dinihari lalu.
"Usai kejadian, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Ukui. Usai divisum jasad korban di bawa ke rumah duka untuk dikebumikan di daerah Kuala Cinaku, Kabupaten Inhu. Sedangkan pengemudi mobil truk serta dua penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan," terang Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasubag Humas AKP Edy Haryanto SH, Kamis (29/9).
Diungkapkannya, kecelakaan tersebut bermula saat mobil minibus yang dikemudikan korban bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Lirik menuju Sorek dengan membawa buah sawit bersama rekannya, MA.
Namun, meski kondisi hujan lebat, korban tetap terus memacu mobilnya. Hanya saja, saat melewati jalan tanjakan di Jalan Lintas Timur, KM 148, Desa Ukui II, Kecamatan Ukui, Pelalawan tiba-tiba kendaraannya oleng ke kanan. Dengan spontan, korban banting stir.
"Tetapi saat bersamaan datang mobil truk dari arah berlawanan yang dikemudikan SW. Meski berusaha menghentikan laju truknya, tapi jarak sudah dekat ditambah lagi jalan licin akibat diguyur hujan lebat, sehingga tabrakan tak terhindarkan. Alhasil, dua kendaraan itu laga kambing," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil minibus terjepit di dalam saat diseruduk truk yang lagi kosong muatan tersebut. Warga yang mengetahui ada tabrakan itu segera datang memberikan pertolongan. Hanya saja keterbatasan peralatan menyulitkan evakuasi korban.
"Unit Lantas Polsek Ukui yang mendapat laporan, segera turun dan melakukan evakuasi. Kemudian satu korban meninggal dunia dan tiga luka-luka segera dilarikan ke Puskesmas Ukui," tutupnya.(gem)
